Bandung, mataberita.net — Pada Kamis (03/10/2024) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kanwil Kemenkumham Jabar) dibawah pimpinan Kepala Kanwil (Kakanwil) Masjuno menggelar audiensi dan silaturahmi dengan Tim Pembinaan Kesadaran Hukum dan HAM. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Sahardjo. Yakni dengan dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto, Kepala Divisi Administrasi Itun Wardatul Hamro, Kepala Bidang HAM Hasbullah Fudail, Kepala Bagian Umum Ferry Ferdiansyah, Kepala Bagian Program dan Humas Archie Tigor Mangunsong dan Kepala Sub Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum Zaki Fauzi Ridwan.
Audiensi ini bertujuan untuk membahas perkembangan terkait Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH). Yang mana kini diusulkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah tingkat SMP dan SMA di seluruh Jawa Barat. Masjuno memberikan tanggapan positif terkait pengesahan FPSH ini. Menurutnya, program ini sangat penting sebagai sarana pembentukan karakter pelajar yang lebih sadar hukum dan memahami nilai-nilai HAM sejak dini. Dia lantas menekankan. Dengan diterapkannya FPSH, pelajar diharapkan dapat memiliki pemahaman lebih mendalam terkait peran hukum dalam kehidupan sehari-hari serta hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pakai Busana Muslimah tapi Ketat, Boleh Tidak?
Selain itu, Masjuno juga menyampaikan harapannya. Program FPSH dapat menjadi model pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek akademis, tetapi juga moral dan kesadaran sosial. Kemenkumham Jabar berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan program ini, termasuk dalam hal pembinaan dan penyediaan materi edukatif yang relevan bagi siswa. Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat kolaborasi antara Kemenkumham Jabar dan Tim Pembinaan Kesadaran Hukum dan HAM.
Masjuno optimis. Dengan dukungan yang kuat dari seluruh pihak, FPSH akan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan paham hukum serta hak asasi manusia.