Bandung, mataberita.net — Entry Audit Transisi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pada Kantor Wilayah Jawa Barat (Kanwil Jabar) dihadiri Kepala Kanwil (Kakanwil) Masjuno dan Pejabat Manajerial bersama Tim Inspektorat Jenderal Kemenkumham dan BPKP Pusat di Ruang Rapat jalan Jakarta no 27 Lt.II Bandung. Dalam kata sambut, Masjuno menyampaikan. Pihaknya berharap bisa menerima masukan berharga dari Tim Inspektorat dan Tim BPKP Pusat.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
Menurut Masjuno, ini adalah kali pertama dilakukan Audit oleh Tim Transisi. “Kami di Kemenkumham Jabar siap membantu suksesnya pelaksanaan kegiatan ini. Semoga adanya Tim Transisi memberikan rasa tenang di level pegawai. Sehingga pegawai bisa bekerja dan berkinerja dengan baik, aman dan tenang,” katanya. Dia berharap. Kesempatan ini digunakan untuk saling mendengar yang menjadi kebutuhan organisasi.
Tim Transisi menyampaikan. Audit Transisi meliputi 11(sebelas) Eselon I dan Sampling sebanyak 19 (sembilan belas) Kanwil di seluruh Indonesia. Audit ini meliputi Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN). Kegiatan singkat ini akan berlangsung dari (01-08/12/2024) mendatang. Audit Transisi ini merupakan hal yang penting bagi sumber data dari masing-masing Kementerian.
Ketua Tim Nur Sofiyah menyampaikan. Persiapan dan waktu yang terbatas mengharuskan Tim Transisi untuk sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan ini. “Kami dari Tim Itjen Kemenkum dan BPKP akan melakukan Quality Assurance (saling melengkapi). Hal ini dimaksudkan agar pimpinan di tingkat pusat dapat mudah dalam mengambil keputusan, terutama mengenai 3 hal. Yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN),” terangnya.
Tim BPKP melalui Pengendali Teknis Wulan menyampaikan. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto dalam mendukung Tata Kelola Pemerintahan yang lebih fokus pada pekerjaan masing-masing. Sehingga kedepan dapat diperoleh gambaran pembiayaan DIPA masing-masing kementerian di tahun 2025. “Hadirnya kami semoga bisa menjadi kontribusi yang positif dalam menciptakan pemerintahan yang baik di masa mendatang,” paparnya.
Dari hasil Audit Transisi ini akan diperoleh eksisting SDM dan BMN yang pasti untuk masing-masing Kementerian. Karena 2 (dua) faktor ini merupakan hal yang sangat penting dalam keberlanjutan masing-masing Kementerian. Hasil Audit Transisi ini akan menjadi rekomendasi dari masing-masing Kementerian dan ditembuskan kepada 3 (tiga) Menteri dalam mengambil kebijakan untuk masa mendatang.
“Semoga adanya Tim Transisi memberikan kepastian bagi pegawai di wilayah sehingga pegawai bisa bekerja dan berkinerja dengan baik, aman dan tenang,” pungkas Wulan.
