Jakarta, mataberita.net — Kementerian Koperasi (Kemenkop) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,2 triliun ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mendukung pembentukan 80 ribu Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Deputi Bidang Pengawasan Koperasi Kementerian Koperasi Herbert H. O. Siagian mengatakan anggaran itu dibutuhkan untuk memberikan pelatihan kepada 240 ribu orang yang akan menjadi pengawas pelaksanaan kopdes Merah Putih jika sudah berjalan.
Nantinya setiap koperasi memiliki tiga pengawas internal yang bertugas untuk memantau perjalanan program ini.
BACA JUGA : Layanan Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Masuk Peringkat 10 Besar Dunia versi Skytrax
“Hitungannya itu kira-kira Rp5 juta per kepala, itu anggaran pelatihan biasa,” katanya, pada Rabu (16/04/2025).
Herbert menyebutkan pagu yang dimiliki untuk tahun ini yang sebelumnya sudah ditetapkan, terdampak efisiensi alias pemangkasan anggaran. Karenanya, Kemenkop butuh dana tambahan untuk menjalankan program baru ini.
“Kami masih efisiensi, tetapi kami sedang mengajukan anggaran tambahan untuk mendukung pelaksanaan Koperasi Desa Merah Putih,” terangnya.
Ia berharap tambahan anggaran bisa segera cair setelah Kopdes Merah Putih diluncurkan. Rencananya, peluncuran akan langsung dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami harapkan ada anggaran tambahan yang bisa kami gunakan untuk mengawal aktivasi pengembangan koperasi desa ini,” imbuhnya.
