Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Kemenhub Ungkap 2 Calon Kuat Investor Proyek LRT Bali, Salah Satunya Bukan China

Foto : Kemenhub Ungkap 2 Calon Kuat Investor Proyek LRT Bali, Salah Satunya Bukan China

Jakarta, mataberita.net — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan 2 calon kuat investor proyek LRT Bali, di mana dipastikan salah satunya bukan China.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan calon kuat pertama adalah Korea Selatan. Ini sekaligus membantah isu yang beredar bahwa Negeri Ginseng itu batal menanamkan modalnya di Pulau Dewata.

“Korea menurut hemat saya masih on (berinvestasi di LRT Bali),” katanya di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (09/09/2024).

“(Investor LRT Bali) dari China belum ada,” lanjut Budi.

Anak buah Presiden Joko Widodo itu menekankan tetap memberi ruang untuk semua calon investor. Bahkan, menurutnya lebih banyak pemodal yang masuk ke Bali akan semakin baik.

Selain Korsel, investor kedua adalah dari dalam negeri. Budi tak merinci lebih lanjut siapa pihak lokal yang akan menanamkan modalnya untuk membangun proyek transportasi massal berbasis rel pertama di Bali itu.

“Ada beberapa local investor mau. Makin banyak investor itu ada di sini, ya makin baik,” terang Budi

“Dua (calon investor), dari Korea dan dalam negeri,” imbuhnya.

BACA JUGA : Erick Thohir Pastikan Tidak Ada PHK Terhadap Karyawan Angkasa Pura Usai Merger Jadi Angkasa Pura Indonesia

Proyek LRT bawah tanah di Bali senilai US$10,8 miliar atau setara Rp167 triliun (asumsi kurs Rp15.488 per dolar AS) resmi dimulai pada Rabu (04/09/2024). Ini ditandai dengan Upacara Ngeruak di Transit Oriented Development (TOD) Sentral Parkir, Kuta, Badung, Bali.

Proyek LRT Bali akan dibangun dalam empat fase. Fase pertama mencakup Bandara I Gusti Ngurah Rai-Kuta Central Parkir-Seminyak-Berawa-Cemagi sepanjang 16 kilometer (km).

Kedua, jalur Bandara I Gusti Ngurah Rai-Universitas Udayana (Unud)-Nusa Dua dengan panjang 13,5 km. Lalu, fase ketiga masih dalam tahap studi kelayakan atau feasibility study (FS), di mana meliputi Kuta Central Parkir-Sesetan-Renon-Sanur. Sedangkan fase keempat yang juga masih di tahap FS adalah Renon-Sukawati-Ubud.

Leave a Reply