Jakarta, mataberita.net — Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanggil PT Zeus Pilihan Terbaik (ZPT) untuk meminta klarifikasi terkait pengaduan konsumen yang belum menerima sepeda motor listrik subsidi merek ZPT meski mereka sudah membayarnya.
Pengaduan ini sebelumnya diterima oleh Kemendag dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Moga Simatupang menegaskan konsumen harus mendapatkan sepeda motor listrik sesuai yang dijanjikan oleh PT ZPT.
“Kemendag melalui Ditjen PKTN berwenang melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha. Oleh sebab itu, kami meminta klarifikasi PT ZPT terkait pengaduan konsumen mengenai penjualan sepeda motor listrik subsidi yang belum diterima hingga saat ini,” imbuhnya dalam keterangan resmi, pada Rabu (12/03/2025).
BACA JUGA : Sri Mulyani Klaim Semua Negara Sulit Jaga Pertumbuhan Ekonomi di Level 5 Persen
Direktur Pemberdayaan Konsumen Ditjen PKTN Kemendag Rihadi Nugraha menambahkan pelaku usaha sepeda motor listrik diharapkan selalu mematuhi regulasi yang berlaku serta segera menanggapi keluhan konsumen.
Ia menegaskan pelaku usaha dilarang menawarkan produk secara tidak benar atau memberikan janji yang belum pasti.
“Kemendag akan terus meningkatkan upaya perlindungan konsumen sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam melindungi hak-hak masyarakat,” ucap Rihadi.
Ia juga menginformasikan konsumen yang merasa dirugikan dapat menghubungi PT ZPT melalui nomor telepon 085213938810 / 0895352884881 atau email admin@zptev.com.
Pengaduan juga dapat disampaikan ke Direktorat Pemberdayaan Konsumen melalui WhatsApp di 0853 1111 1010 dengan melampirkan bukti pendukung.
Sementara itu, Pemilik PT ZPT Indra Noviansyah buka suara terkait aduan konsumen tersebut. Ia mengakui kendala produksi dan administrasi menyebabkan keterlambatan pengiriman.
Ia memastikan perusahaannya bertanggung jawab atas penjualan sepeda motor listrik kepada konsumen.
Indra juga menawarkan dua solusi bagi konsumen yang terdampak.
“Bagi konsumen yang ingin membatalkan pembelian, kami siap mengembalikan dana, baik untuk uang muka maupun pembayaran penuh. Sedangkan bagi konsumen yang tetap ingin menerima sepeda motor listrik, pengiriman akan dilakukan secara bertahap paling lambat akhir Juni 2025,” pungkasnya.