Badung, mataberita.net — Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai telah merilis capaian kinerja periode bulan Januari sampai dengan Agustus 2024 (Kuartal III 2024). Kepala Kanim (Kakanim) Ngurah Rai Suhendra menyatakan pada Sabtu (14/09/2024). Berbagai capaian positif telah berhasil tercapai terutama dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata.
Tercatat sebanyak lebih dari 9,1 juta orang melintas pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai selama periode tersebut dengan rincian Kedatangan WNA 4.202.452, Kedatangan WNI 262,200, Kedatangan Kru Alat Angkut 117.196, Keberangkatan WNA 4.233.749, Keberangkatan WNI 248.190, Keberangkatan Kru Alat Angkut 127.583.
Adapun 10 negara dengan kedatangan terbanyak antara lain Australia, India, Tiongkok, Inggris, Korea Selatan, Amerika Serikat, Perancis, Malaysia, Singapura, dan Jerman. “Terdapat peningkatan jumlah kedatangan sebesar 23% (yoy) jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Ini menandakan bahwa sektor pariwisata di Bali bergerak positif menuju kondisi sebelum pandemi,” terang Suhendra.
Untuk pelayanan paspor, sebanyak 24.459 buku paspor telah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai dengan rincian 10.554 paspor elektronik dan 13.905 paspor non-elektronik. Dalam hal menjalankan fungsi pengawasan terhdap WNI dalam permohonan dokumen perjalanan (paspor), tercatat sebanyak 1.001 permohonan telah ditolak oleh Imigrasi Ngurah Rai.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
Terkait pelayanan izin tinggal, jumlah perpanjangan izin tinggal kunjungan 15.464, perpanjangan izin tinggal VOA 19.933, penerbitan ITAS 199, perpanjangan ITAS 3.224, penerbitan ITAP 0, perpanjangan ITAP 85, penerbitan affidavit 144, dan penerbitan MREP/ERP TK 805.
Terkait pengawasan dan penindakan orang asing, tercatat Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK). Yakni dengan rincian TAK pendeportasian 101, TAK pendetensian 146, dan TAK penangkalan 83.
Selain itu kegiatan pengawasan juga secara konsisten terus dilaksanakan antara lain pengawasan mandiri 226 kegiatan, operasi gabungan TIM PORA 2 kegiatan dan sosialisasi TIMPORA/APOA 141 kegiatan. Suhendra memastikan. Jajarannya tetap secara konsisten melakukan pengawasan terhadap orang asing baik yang dilakukan secara mandiri maupun bersama instansi lainnya dalam wadah TIMPORA.
Terkait keuangan dan anggaran, Kanim Ngurah Rai telah berhasil mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian lebih dari Rp 1,3 Triliun. Pendapatan dari sektor visa menyumbang perolehan terbesar dengan jumlah Rp 1,1 T, disusul dengan pendapatan izin keimigrasian dan izin masuk sebesar Rp 68,7 M, pendapatan pelayanan keimigrasian lainnya Rp 35,4 M dan pendapatan paspor sebesar Rp 14,09 M.