Jakarta, mataberita.net — Kevin De Bruyne menjalani laga pertama bersama Manchester City di Stadion Etihad usai mengumumkan bakal pergi di akhir musim. Ia pun mengutarakan misi terakhir usai Man City menang atas Palace.
Man City mendapat kejutan besar karena tertinggal dua gol saat pertandingan baru berjalan 21 menit. Gol Eberchi Eze di menit kedelapan disusul gol Chris Richards 13 menit berselang.
Dalam kondisi tersebut, De Bruyne lalu mengawali kebangkitan Man City. Ia mencetak gol pertama di menit ke-33.
BACA JUGA : Demi Rayu Trump, Indonesia Siapkan Insentif Perusahaan AS
Setelah momen itu, Man City makin percaya diri dan mencetak empat gol susulan. Omar Marmoush, Mateo Kovacic, James McAtee, dan Nico O’Reilly bergantian menggetarkan gawang Palace yang dikawal oleh Dean Henderson.
De Bruyne pun kemudian mengungkapkan misi besarnya sebelum ia pergi dari The Citizens di akhir musim. Pemain asal Belgia itu ingin mengantar Man City mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
“Saya ingin pergi dengan memberikan posisi lolos Liga Champions untuk tim ini karena mereka layak mendapatkannya.”
“Kami sudah bermain di Liga Champions untuk 9-10 tahun sejak saya berada di sini jadi saya harap kami bisa melakukannya untuk tim musim depan. Dan saya juga berharap bisa memainkan sepak bola yang bagus seperti yang telah saya lakukan,” tutur De Bruyne.
Man City saat ini ada di posisi keempat dengan koleksi 55 poin dari 32 laga yang telah dimainkan. Mereka unggul dua angka atas Chelsea dan Newcastle United.
Tetapi yang patut jadi perhatian, Chelsea baru memainkan 31 laga dan Newcastle baru bermain dalam 30 laga.
