Jakarta, mataberita.net — Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan infrastruktur Perum Peruri bakal diperbaiki imbas situs pembelian e-meterai untuk pendaftaran CPNS 2024 mengalami gangguan atau eror.
“Kemarin e-materai itu kan ada capacity issue dan kita lagi review dan akan pastikan ke depan infrastruktur Peruri akan ditingkatkan untuk memastikan tidak akan ada capacity issue lagi di e-meterai atau produk-produk lain,” tuturnya di Menara Danareksa, Jakarta, pada Jumat (06/09/2024).
“Kita secara umum akan perbaiki kapasitas dan kapabilitas Peruri ke depannya,” katanya.
Pria yang akrab disapa Tiko itu mengatakan gangguan situs pembelian e-meterai di Peruri tidak berkaitan dengan teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) bernama INA Digital, yang diresmikan Mei lalu.
BACA JUGA : Jokowi Pamerkan Indonesia Miliki PLTS Apung Terbesar Ketiga di Dunia
GovTech adalah lembaga yang akan bertugas menggerakkan keterpaduan layanan digital pemerintah yang selama ini tersebar di ribuan aplikasi.
“GovTech ini tim baru, ada 400 orang, untuk membangun aplikasi milik pemerintah namanya INAKU. Nanti timnya beda,” ujarnya.
Proses pembelian dan pembubuhan e-meterai untuk pendaftaran CPNS 2024 terkendala beberapa hari kemarin. Padahal, sejumlah dokumen CPNS harus dibubuhkan e-meterai sebagai tanda sah dan bukti legal.
Menyikapi gangguan itu, Peruri meminta maaf ke masyarakat. Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi mengatakan laman tersebut eror seiring tingginya pengakses. Ia menjelaskan website layanan e-meterai mengalami lonjakan penggunaan yang mengakibatkan antrean cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses layanan.
“Hal ini mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website dimaksud,” imbuh Adi melalui keterangan resmi, pada kamis (05/09/2024).
