Jakarta, mataberita.net — Sebagai salah satu bentuk partisipasi aktif dalam mengisi Bulan Suci Ramadhan, dilakukan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dengan menggelar Bazaar Ramadhan di Graha Pengayoman jalan Rasuna Said Kavling 6-7 Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (01/04/2024). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kakanwil Kemenkumham Jabar) R. Andika Dwi Prasetya dan sejumlah Pimpinan Tinggi (Pimpti) Madya dan Pratama turut menghadiri momen baik ini.
Itu dibuka secara resmi oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu dan akan berlangsung selama 3 hari dari 1-3 April 2024 dan diikuti sejumlah Unit Pelaksana Teknis dalam memasarkan Hasil Karyanya. Partisipasi dalam bazaar tidak hanya sekedar tentang berbelanja atau berdagang. Interaksi ini membuka peluang untuk merasakan kebaikan dan kejujuran yang tercermin dalam tindakan dan perkataan. “Kita bisa menemukan kebaikan dalam tindakan sederhana seperti tersenyum kepada orang lain, atau sekadar bertukar sapaan hangat dengan sesama pengunjung,” katanya.
BACA JUGA : Duka Terpahit Dilewati Kris, Tolak Ukur Sukses Berbeda – Beda
Inti dari pergelaran Bazaar itu sendiri yaitu kesempatan untuk berbagi kebaikan dan kebahagiaan dengan orang lain. Baik melalui pembelian dari pedagang kecil yang berusaha keras atau dengan memberikan dukungan moral kepada sesama pengunjung. UMKM merupakan salah satu sektor penting sebagai penggerak perekonomian negara karena di Indonesia terdapat sekitar 60-64 Juta UMKM. Salah satu cara menstimulasi pertumbuhan UMKM adalah dengan membentuk Perseroan Perseorangan.

Perseroan dimaksud bisa dibentuk dengan hanya 1 (satu) orang dengan biaya hanya Rp 50.000 (lima puluh ribu rupiah). Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu berharap. Bagi para Pelaku Usaha terutama yang terlibat dalam partisipasi Bazaar Ramadhan ini, bisa memanfaatkan untuk mendapatkan perlindungan hukum serta meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dari usaha yang dijalani. Selain itu, pendaftaran Kekayaan Intelektual bertujuan untuk mendapatkan perlindungan hukum terhadap pencipta dan karya ciptaannya.

Seperti diketahui Kekayaan Intelektual adalah hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang atau sekelompok orang untuk menikmati secara ekonomi hasil dari suatu kreativitas intelektual. Merek memberikan kredibilitas tersendiri terhadap produk atau jasa yang diberikan oleh seorang pelaku usaha. Merek yang memiliki reputasi yang baik tentu memberikan nilai tambah terhadap setiap produk atau jasa yang bernaung di bawah merek tersebut.

“Mengusung tema ‘Bersihkan Hati, Sucikan Harta, Sambut Ramadhan dengan Semangat Kebersamaan Meraih Derajat Taqwa’, bazaar dapat membuat kita menemukan kebersamaan dan kedamaian dalam tindakan-tindakan kecil, menjadikan setiap perjalanan ke bazar sebagai peluang untuk memperkaya hati kita dan hati orang lain dan meraih derajat taqwa sudah seharusnya menjadi tujuan bagi setiap umat muslim. Mencapai derajat taqwa (muttaqin) juga merupakan tujuan utama dari perintah Allah kepada orang-orang yang beriman untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan,” sambung Razilu.

Razilu mengapresiasi setinggi-tingginya digelarnya bazaar Ramadhan ini. “Kami percaya bahwa bazar ini dapat menjadi wadah bagi para pengusaha-pengusaha untuk memperluas produk yang ingin dijual, serta bagi para insan pengayoman, membawa manfaat tersendiri. Sebab dapat menikmati beragam produk berkualitas,” tukasnya.