Karawang, mataberita.net — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (Kakanwil Kemenkumham Jabar) R. Andika Dwi Prasetya pada Jumat (23/02/2024) berkesempatan berikan Penguatan Tugas dan Fungsi (Tusi) kepada seluruh Jajaran Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang di tengah kesibukan lainnya. Ini dilaksanakan di Aula Sahardjo Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karawang. Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Karawang Christo Victor Nixon Toar menyampaikan. Kegiatan ini dalam rangka Penguatan dan Pembekalan Tusi Petugas Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIA Karawang agar berjalan dengan baik.

Selain itu, hal ini ditujukan memberikan dorongan semangat kepada Jajaran Lapas Kelas IIA Karawang dalam partisipasinya mengikuti Penilaian Zona Integritas (ZI) dalam meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2024 ini. Andika mengapresiasi semangat jajaran Lapas Karawang dalam partisipasinya mengikuti Penilaian ZI dalam meraih Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di tahun 2024. Menurutnya, selaku Petugas Pemasyarakatan dalam melaksanakan tugas harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Selain itu, Andika meminta untuk terus melakukan perubahan menuju ke arah yang lebih baik, memikirkan dengan baik segala sesuatu yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan perkembangan dengan berbagai macam inovasi yang dilakukan. Lapas Karawang harus melakukan upaya perubahan yang menyeluruh. Selain itu, hindari perilaku kontraproduktif atau perilaku yang menyimpang. Seperti terlibat dengan peredaran narkoba baik sebagai pengguna maupun pengedar, apabila ada pegawai yang terlibat maka akan dikenai sanksi pemecatan dan pemrosesan secara hukum.

Terjadinya aktivitas perubahan di Lapas Karawang harus didasari oleh partisipasi dan kerjasama dari seluruh pegawai bukan hanya pejabat struktural ataupun pegawai yang termasuk kedalam anggota pokja saja. Andika meminta untuk menetapkan standar prestasi bagi semua bidang ataupun seksi yang ada pada Lapas Kelas IIA Karawang. Andika mengingatkan untuk jangan pernah tinggalkan Tuhan dan melaksanakan tugas dengan sebaik – baiknya dengan tetap bersandar kepada ketentuan Tuhan Yang Maha Esa.

“Sehingga hal tersebut dapat menjadi nilai ibadah terhadap pekerjaan yang telah kita lakukan. Dalam menjaga citra organisasi diharapkan kepada seluruh pegawai agar dapat memperhatikan penampilan. Dimulai dari kerapihan rambut, pakaian yang digunakan ataupun atribut, karena Penampilanmu adalah Cermin Organisasimu,” tukas Andika.
BACA JUGA : Duka Terpahit Dilewati Kris, Tolak Ukur Sukses Berbeda – Beda