Jumlah IKM Kota Pekalongan Berkembang Pesat dan Topang PDRB

Pekalongan, mataberita.net — Keberadaan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Pekalongan sangat menopang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atau jumlah nilai tambah atas barang dan jasa. Yang mana dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah setempat. Sekretaris Dinperinaker Ninik Murniasih saat ditemui pada pelatihan kerja wirausaha di Kelurahan Buaran Kradenan, Kecamatan Pekalongan Selatan, pada Kamis (08/08/2024) menyebutkan. Saat ini ada sekitar 10 ribu IKM yang mana jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yakni ada 8.424.

BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?

“Saat ini masih proses updating data, setiap tahun kita lakukan untuk mendapatkan data yang akurat apakah IKM masih atau sudah tidak beroperasi lagi atau ada IKM baru. Proses sudah kita lakukan di kelurahan, oktober finalisasi updating data,” kata Ninik. Dijelaskan lagi, IKM memiliki power yang cukup baik. Ini dapat dilihat pada saat 2 tahun lalu terjadi pandemi Covid-19 tidak mempengaruhi pertumbuhannya.

“Sebagai contoh, saat pandemi kemarin, IKM batik sebagian ada yang tidak produksi mereka mencoba mencari peluang baru dengan memproduksi daster, dan cukup baik untuk penjualannya. Intinya IKM ini sektor yang punya power dan peluang baik, intinya pelaku IKM ini harus terus dan tidak berhenti untuk berinovasi,” tukas Ninik.