Ningbo, mataberita.net– Leonardus Jonatan Christie alias Jojo pemain bulu tangkis tunggal putra asal Indonesia mengalahkan Li Shi Feng pemain bulu tangkis asal Tiongkok di final Badminton Asia Championships (BAC) tahun 2024 di Ningbo, Cina.
Dalam laga itu Jonatan langsung memenangkan dua gim. Dalam menit ke 54 Jojo menutup laga dengan skor 21-15 dan 21-16.
“Ini adalah strategi bermain yang saya terapkan dengan irama bermain lebih cepat. Karena saya lihat Li Shi Feng cukup kelelahan usai pertandingan kemarin di semifinal,”sebut Jojo.
“Kelihatan kakinya sakit juga. Saya manfaatkan momentum itu untuk nge-push dia supaya nggak berkembang permainannya,” sambungnya.
Jojo pun mengaku serta mempertimbangkan karena ia menghadapi wakil tuan rumah yang mendapatkan dukungan penuh. Pasalnya , para penonton tuan rumah, menurut Jojo sama seperti penonton di Indonesia yang terkenal loyal dalam mendukung.
Kepercayaan Jojo pun pada laga tersebut bertambah karena pada partai semifinal, dirinya juga sukses mengalahkan wakil Cina lainnya, Shi Yu Qi, yang merupakan unggulan nomor 1. “Soal menghadapi penonton tuan rumah, dari awal memang sudah disiapkan. Kami tetap wajib menjalani pertandingan dan tidak bisa walk over,” ujarnya.
BACA JUGA : Max Emilian Verstappen OON Raih Kemenangan
“Hitung-hitung menambah pengalaman. Karena tidak mudah bisa bertanding melawan musuh di kandangnya yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. Ya cukup senang bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandangnya,” jelas Jojo.
Usai mengalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie pun mempersembahkan gelar juaranya itu untuk orang-orang terdekatnya dan juga PBSI. Dan ia pun Tak lupa juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pecinta bulutangkis tanah air.
“Saya persembahkan gelar ini yang pertama untuk Tuhan dulu, karena kemenangan ini berkat Tuhan juga. Selanjutnya buat keluarga, istri, mama, papa, nenek, pelatih, team support, PBSI yang telah sangat membantu perkembangan saya selama ini,” pungkas kelahiran 1997 itu.
Langganan
@mataberita