Jakarta, mataberita.net — Presiden Jokowi menargetkan Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan surplus panen padi hingga sayuran dalam beberapa waktu ke depan sehingga kelebihan itu bisa dibawa atau dialihkan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Target katanya, dibuat karena tanah di Bantaeng tergolong subur sehingga diharapkan mampu menjadi daerah dengan produktivitas bahan pangan yang tinggi.
“Ya nanti kan ada demand, ada demand, ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN. Tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini, bisa dikirim ke IKN,” ucap Jokowi di Desa Layoa, Gantarangkeke, Bantaeng, Sulawesi Selatan, pada Jumat (05/07/2024).
BACA JUGA : HIPPINDO Kritik Aturan Terkait Barang Impor
Selain itu, harga bahan pangan di mayoritas daerah Sulawesi Selatan menurutnya relatif lebih murah ketimbang di pulau Jawa.
“Ada kelebihan produksi sayur di sini, bisa ditarik ke IKN. Ada bawang merah tadi yang juga harganya baik, sangat baik, Rp30 ribu, bisa ditarik ke IKN,” ujarnya.
Jokowi memastikan produksi pertanian di Sulawesi Selatan akan menjadi perhatian pemerintah.
Misalnya untuk provinsi Sulawesi Selatan, sebaran pompa dari 2019-2024 sejumlah 5.230 unit. Untuk Kabupaten Bantaeng dialokasikan 81 unit pompa di 2024. Sementara jumlah yang dibagikan di seluruh daerah sebanyak 20.000 pompa, dari target 70.000 pompa.
“Petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali, padahal tanahnya subur, karena airnya enggak ada. Dengan pompa ini, ini sudah tanam yang kedua. Kita harapkan nanti bisa masuk ke penanaman yang ketiga,” ujar Jokowi.
“Ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional ya. Arahnya, arahnya ke sana dan juga untuk mengantisipasi kekeringan panjang yang terjadi di semua negara ya,” pungkasnya.