Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Jokowi : Penanganan Perubahan Iklim Butuh Pendekatan Yang Kolaboratif dan Berperikemanusiaan

Foto : Jokowi : Penanganan Perubahan Iklim Butuh Pendekatan Yang Kolaboratif dan Berperikemanusiaan

Jakarta, mataberita.net — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar tidak ada negara yang mengorbankan rakyat dalam menyelesaikan masalah dampak dari perubahan iklim.

Jokowi mengatakan penanganan perubahan iklim butuh pendekatan yang kolaboratif dan berperikemanusiaan. Kolaborasi antara negara maju dan negara berkembang juga diperlukan.

“Dan juga kemanusiaan, agar prosesnya tidak mengorbankan kepentingan rakyat kecil,” tutur Jokowi saat membuka Indonesia International Sustainability Forum di JCC, Jakarta Pusat, pada Kamis (05/09/2024).

Jokowi juga menekankan permasalahan perubahan iklim tidak akan pernah bisa terselesaikan selama negara-negara dunia menggunakan pendekatan ekonomi, menghitung keuntungan sendiri, dan hanya mementingkan egosentrisnya sendiri-sendiri.

Menurut dia, ekonomi hijau bukan hanya tentang perlindungan lingkungan, melainkan tentang bagaimana menciptakan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi rakyat.

“Dan jangan meragukan komitmen Indonesia dalam mencapai net zero emissions dan berkontribusi bagi dunia yang lebih jauh,” ujar dia.

BACA  JUGA : Perum Bulog Tegaskan Batal Impor Beras dari China Pada 2024

Ia memaparkan Indonesia memiliki potensi energi yang melimpah mencapai lebih dari 3.600 Gigawatt. Ia juga memamerkan Indonesia juga memiliki PLTS Apung di Waduk Cirata dengan kapasitas 192 Megawatt peak (MWp) yang menurutnya terbesar di Asia Tenggara, dan terbesar ketiga di dunia.

Selain itu, Jokowi juga memamerkan Indonesia yang memiliki potensi besar dalam penyerapan karbon melalui hutan mangrove yang juga terbesar di dunia dengan luas 3,3 juta hektare.

Jutaan hektare hutan mangrove di Indonesia itu menurutnya mampu menyerap karbon 8 sampai 12 kali lebih baik dibandingkan hutan hujan tropis. Pun Indonesia juga memiliki Kawasan Industri Hijau seluas 13 ribu hektare.

“Tapi semua itu tidak akan memberi dampak signifikan bagi percepatan penanganan dampak perubahan iklim,” imbuh Jokowi.

“Selama negara maju tidak berani berinvestasi, selama riset dan teknologi tidak dibuka secara luas, dan selama pendanaan tidak diberikan dalam skema yang meringankan negara berkembang,” pungkasnya.

Leave a Reply