Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Jokowi Minta Menteri Pertanian Andi Untuk Tingkatkan Produktivitas Perkebunan Kopi di Indonesia

Foto : Jokowi Minta Menteri Pertanian Andi Untuk Tingkatkan Produktivitas Perkebunan Kopi di Indonesia

Jakarta, mataberita.net — Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kopi di Indonesia.

Sebab, ia mencatat rata-rata produksi kopi saat ini masih berada di 1-2 ton per hektare. Sementara, luas lahan perkebunan kopi sekitar 1,2 juta hektare.

Hal itu Jokowi sampaikan usai melakukan panen kopi bersama para petani di Desa Kembahang, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, pada Jumat (12/07/2024).

“Tadi saya sampaikan ke Menteri Pertanian agar memberi perhatian kepada kopi, yang paling penting adalah produktivitas per hektarenya harus naik,” ungkap Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat (12/07/2024).

“Harusnya bisa masuk ke 8 ton atau 9 ton (per hektare), kan negara lain bisa di angka-angka itu,” katanya.

Jokowi pun mengatakan terdapat sejumlah faktor yang membuat produktivitas perkebunan kopi itu terhambat, mulai dari peralatan yang kurang baik, penyediaan pupuk yang kurang, hingga jarak tanam yang kurang rapat.

“Kalau produktivitas per hektare naik, kesejahteraan petani kopi akan menjadi lebih baik,” ujar dia.

BACA JUGA : Nelayan Indonesia di Tangkap APMM di Duga Masuki Perairan Malaysia Untuk Menangkap Ikan Secara Ilegal

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan kendati harga kopi masih fluktuatif, namun secara tahunan harga kopi cenderung mengalami kenaikan dan permintaan ekspor juga terus meningkat.

Oleh sebab itu, Jokowi mendorong hilirisasi produk pertanian, termasuk kopi. Salah satu caranya adalah dengan fokus pada hasil produksi hingga sampai pada proses pengemasan yang baik dan siap ekspor.

“Harusnya semuanya (produk siap ekspor), tidak dalam bentuk mentahan-mentahan yang sudah berpuluh tahun, beratus tahun kita lakukan ekspor dalam bentuk mentahan, harus dihilirisasi,” pungkasnya.

Leave a Reply