Jakarta, mataberita.net- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) Basuki Hadimuldjono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak tidur nyenyak saat menginap di Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara.
Alasan Jokowi tidak bisa tidur nyenyak di IKN kata Basuki terkait ada masalah pada pendingin ruangan alias air conditioner (AC). “Iya, tadi karena AC-nya,” sebutnya.
Basuki menyebut bahwa masalah pada AC membuat ruangan istirahat Jokowi kurang sejuk. “Ada, ya karena chiller-nya belum terisi air. Ya di sini memang open udaranya. Tapi di ruangan lain dingin, padahal kemarin sudah tumpeng dan doa bersama,” ujarnya.
Menurut info yan didapat, Jokowi sudah mulai berkantor di IKN mulai Senin ini. Ia bahkan sudah menginap di kantornya sejak Minggu kemarin. Namun, Jokowi mengaku tidak bisa tidur nyenyak usai bermalam di sana.
Ia mengaku belum terbiasa dengan suasana di tempat baru. “Nggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya,” ucap Jokowi.
Baca Juga :
Jokowi mulai berkantor di IKN dan dijadwalkan untuk tiga hari ke depan. Di hari pertama, ia akan menerima tamu atau audiensi serta rapat di ruang kerja sebagaimana kegiatan acara harian saat berkantor di Istana Merdeka Jakarta.
Rapat terbatas diselenggarakan bersama jajaran Otorita IKN dan Mensesneg. Setelahnya, Jokowi juga akan menerima kunjungan dari kepala daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat. “Hari ini saya ratas dengan OIKN, Gubernur, Bupati di sekitar IKN. Pemanasan,” kata Jokowi.
Jokowi pun optimistis pengerjaan Istana Kepresidenan di IKN berjalan baik, kendati masih terus berproses. Bahkan, menurutnya saat ia berkantor hari ini, masih ada ribuan pekerja yang melanjutkan garapan mereka. Namun, ia enggan membeberkan detail persentase pengerjaan proyek tersebut. Jokowi meminta agar hal tersebut langsung ditanyakan ke Basuki.