Jakarta, mataberita.net- Karir Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) 2001-2005 Jenderal Pol (Purn) Da’i Bachtiar. Ia lahir di Indramayu, Jawa Barat, 25 Januari 1950.
Da’I Bachtiar memiliki riwayat karier berbagai jabatan penting yang dipercayakan kepadanya. Berikut ulasan mengenai karier kepolisian Jenderal Da’i Bachtiar.
Jenderal Bachtiar merupakan purnawirawan perwira tinggi (Pati) Polri lulusan AKABRI tahun 1972.
Da’i Bachtiar pernah menjadi Inspektur Dinas Resor Grobogan Dak IX Jateng (1973) di awal kariernya. Ia beberapa kali berganti posisi lain seperti Kasi Sabhara/Lantas Resor Grobogan (1974), Kabag Ops Resor Grobogan (1974), Pas Dep/Instruktur AKABRI Kepolisian (1983-1985), hingga Danyontar Akpol (1985-1987).
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia sejak 8 April 2008 sampai September 2012 itu juga pernah menjabat kapolres di beberapa wilayah seperti Kapolres Blora (1987-1989), Kapolres Boyolali (1989-1990), dan Kapolres Klaten (1990-1992).
Baca Juga :
Biografi Yasonna H Laoly
Jabatan lainnya, Setditserse Polda Jatim (1992-1993) dan Kapoltabes Ujungpandang (1992-1993). Karier Da’i Bachtiar mulai moncer sejak ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Tenggara (1996-1997). Beberapa waktu berselang, dia dipercaya menjadi Tenaga Ahli Tk II Sahli Kapolri Bidang Sospol (1997-1998), Kadispen Polri (1998), hingga Dankorserse Polri (1998-2000).
Dia ditunjuk menjadi Kapolda Jatim tahun 2000. Tak lama menjabat, Da’i Bachtiar kemudian dirotasi menjadi Gubernur Akpol (2000-2001). Kemudian, dia mengemban tugas sebagai Kalakhar BKNN (2001).
Puncak karier Da’i Bachtiar didapat saat menjadi Kapolri ke-17 (2001-2005). Kalla itu saat menggantikan Jenderal Chairuddin Ismail.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-17 itu pernah tergabung dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998. Jenderal polisi itu bekerja sama dengan sejumlah anggota lain seperti Marzuki Darusman, KH Said Aqil Siradj, Bambang Widjojanto, hingga Mayjen TNI (Purn) Syamsu Djalal.