Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Jelang Lebaran, Stok Pupuk Nasional Dipastikan Aman

Foto : Jelang Lebaran, Stok Pupuk Nasional Dipastikan Aman

Jakarta, mataberita.net — PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk nasional dalam kondisi mencukupi menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.

Hingga 20 Maret 2025, total stok pupuk mencapai 1,63 juta ton, yang terdiri dari 1,19 juta ton pupuk bersubsidi dan 445 ribu ton pupuk non-subsidi.

“Pada bulan suci Ramadan dan menjelang Idulfitri ini, Pupuk Indonesia terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk di tingkat petani, sekaligus sebagai komitmen kami dalam mendukung program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan,” tutur Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana dalam keterangannya di Jakarta, pada Senin (24/03/2025).

Dari total stok pupuk bersubsidi, sebanyak 581 ribu ton merupakan Urea, 552 ribu ton NPK, 22 ribu ton NPK Formula Khusus, dan 33 ribu ton Organik. Sementara itu, stok pupuk non-subsidi terdiri dari 361 ribu ton Urea dan 84 ribu ton NPK.

BACA JUGA : Airlangga Hartarto Ungkap Alasan Perputaran Uang di 2025 Lebih Rendah

Selain memastikan ketersediaan stok, Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan 1,52 juta ton pupuk bersubsidi ke petani, yang terdiri dari 731 ribu ton Urea, 728 ribu ton NPK, 11 ribu ton NPK Formula Khusus, dan 51 ribu ton Organik.

“Penyaluran yang meningkat ini menandakan keberhasilan dari upaya pemerintah bersama Pupuk Indonesia dalam menyederhanakan mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi. Ke depan, kami terus berkomitmen membuat penyaluran semakin mudah dan tepat sasaran,” kata Wijaya.

Dengan kesiapan stok dan distribusi ini, Wijaya optimistis kebutuhan pupuk petani pada musim tanam kedua yang dimulai April 2025 akan terpenuhi.

“Kami berharap tren positif dalam produksi dan distribusi ini dapat berlanjut hingga akhir tahun 2025, sehingga Pupuk Indonesia dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan secepat-cepatnya,” ucapnya.

Perusahaan pelat merah itu juga memastikan distribusi pupuk tetap berjalan menjelang dan setelah Lebaran.

“Seluruh lini distribusi Pupuk Indonesia wajib kembali beroperasi pada 3 April guna mendukung datangnya musim tanam kedua tahun ini yang akan dimulai pada bulan April. Stockholder harus memastikan kegiatan operasional setelah libur dapat berjalan dengan normal demi kelancaran pelayanan di seluruh lini distribusi,” kata Wijaya.

Terkait kebijakan pembatasan operasional angkutan barang selama momen mudik, Wijaya memastikan distribusi pupuk tidak akan terdampak.

“Pupuk Indonesia menjamin kesiapan dan kelancaran distribusi pupuk hingga menjelang dan sesudah Lebaran, karena pupuk masuk kategori komoditas yang mendapat pengecualian dalam kebijakan pembatasan angkutan barang selama momen mudik Lebaran 2025,” imbuhnya.

Pupuk Indonesia menyatakan bahwa penyaluran pupuk akan didukung oleh 1.067 distributor, lebih dari 27 ribu kios pengecer, serta moda transportasi darat dan laut, termasuk kapal, truk, dan kereta api.

Sementara itu, aplikasi i-Pubers juga dimanfaatkan agar petani dapat menebus pupuk menggunakan KTP, sementara pengawasan berbasis Command Center memastikan distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran.

Leave a Reply