Jakarta, mataberita.net — Wasekjen Partai Demokrat Irwan menjelaskan soal pernyataan presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, yang menyinggung pembangunan infrastruktur saat memberikan arahan ke calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri. Dia menilai pernyataan itu dukungan terhadap pembangunan tangguh yang berketahanan.
“Pernyataan Pak Prabowo terkait infrastruktur akan sia-sia jika keutuhan negara tidak terjaga menurut saya adalah bentuk dukungan pada pembangunan infrastruktur yang tangguh berketahanan,” ucap Irwan kepada wartawan, pada Rabu (17/07/2024).
Anggota DPR ini menyebut infrastruktur tetap dianggap penting oleh Prabowo. Karena, kata dia, gangguan pada infrastruktur dapat berdampak pada keselamatan hingga kesejahteraan publik.
“Infrastruktur ini kan sangat penting dimana gangguan pada infrastruktur ini akan berdampak pada keselamatan publik, stabilitas ekonomi, atau pun kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, dia menyebut untuk mencapai dan mempertahankan kemajuan pembangunan infrastruktur memerlukan investasi yang besar dalam penguatan pertahanan dan keamanan negara kita.
“Maka sangat tepat jika kita ingin infrastruktur yang tangguh berketahanan dan berkelanjutan maka harus didukung TNI-Polri yang sangat kuat dan hebat,” ujar dia.
Oleh karena itu, Ketum PP IKA SKMA berpendapat politisasi atas pernyataan Prabowo tak akan menghilangkan komitmen Prabowo atas kelanjutan pembangunan.
BACA JUGA : Kemenperin Beberkan Cara China Akali Aturan Impor Indonesia Selama Ini
“Politisasi pernyataan pak Prabowo oleh beberapa tokoh politik tidak menghilangkan komitmen pak Prabowo untuk melanjutkan pengembangan infrastruktur sesuai Asta Cita beliau,” ujar dia.
Diketahui, Prabowo sempat memberikan pembekalan kepada 906 capaja TNI-Polri 2024 pada beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan itu, Prabowo mengingatkan capaja mengenai tujuan nasional yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945. Dia menyebut yang utama ialah melindungi segenap bangsa Indonesia.
“Baru memajukan kesejahteraan. Pertama melindungi, baru mencerdaskan, baru pendidikan. Melaksanakan ketertiban dunia untuk apa kita bangun gedung-gedung, bandara, kereta api, waduk kalau negara ini tidak utuh tidak aman tidak terlindungi,” pungkas Prabowo.