Ternate, mataberita.net — Ragam inovasi yang dibangun para agen perubahan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara (Kanwil Kemenkumham Malut) terbukti mampu mempermudah layanan bagi masyarakat. Selain itu, inovasi tersebut juga menopang capaian kinerja dan memitigasi risiko integritas. Kepala Kanwil (Kakanwil) Andi Taletting Langi menyampaikan. Hal itu saat memaparkan capaian proyek perubahan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan terkait.
Dalam memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh bantuan hukum gratis, lanjut Andi, Kemenkumham Malut membangun Si Perahu. Yaitu sistem informasi pelayanan bantuan hukum gratis. “Penerima bantuan hukum gratis setiap tahun terus meningkat. Tahun 2024 terdapat sebanyak 306 masyarakat peroleh bantuan hukum. Litigasi sebanyak 221, dan non litigasi sebanyak 85,” ungkap Andi Taletting Langi, pada Rabu (02/10/2024). Inovasi ini lahir dari mitigasi risiko kecepatan layanan. Yang mana sebelumnya masyarakat harus datang ke Kanwil dan memberikan berkas manual/fisik permohonan bantuan hukum (bankum).
“Kini tanpa datang ke Kanwil Malut masyarakat yang tak mampu dapat melakukan permohonan bantuan hukum gratis hanya melalui Si Perahu dengan mengakses QR Code, link, dan Whatsapp,” terang Kepala Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum Anita Safitri yang juga Agen Perubahan Pencetus Si Perahu. Selain itu, tersedia layanan Kekayaan Intelektual melalui inovasi Gercep Yanki. Yaitu gerakan cepat informasi kekayaan intelektual. Andi Taletting Langi berujar. Layanan Gercep Yanki mampu mendorong akselerasi permohonan KI di Malut.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Buku Paket dan LKS di Sekolah, Setuju Tidak?