Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

India Pertimbangkan Untuk Naikkan Pajak Impor Minyak Sayur Untuk Lindungi Petani Lokal

Foto : India Pertimbangkan Untuk Naikkan Pajak Impor Minyak Sayur Untuk Lindungi Petani Lokal

Jakarta, mataberita.net — India sedang mempertimbangkan untuk menaikkan pajak impor minyak nabati alias minyak sayur untuk melindungi petani lokal yang terpukul karena harga minyak lokal yang murah.

Langkah India ini berpeluang meredam permintaan impor minyak sawit, minyak kedelai dan minyak bunga matahari.

Wacana tersebut diungkap dua sumber pemerintahan kepada Reuters, padacRabu (28/08/2024). Kebijakan itu akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan

“Kami sedang menjajaki semua opsi untuk membantu petani. Menaikkan pajak impor adalah salah satu opsi,” ucap seorang sumber.

BACA JUGA : Otoritas Jasa Keuangan Izinkan Influencer Promosikan Kripto

Sumber lainnya menyebut usulan kenaikan pajak itu datang dari Kementerian Pertanian. Sedangkan, keputusan akhir ada di Departemen Pendapatan yang berada di bawah Kementerian Keuangan.

Pihak pemerintah belum memberikan keterangan resmi maupun menanggapi permintaan konfirmasi terkait pajak impor ini.

India merupakan importir minyak nabati terbesar dunia. Lebih dari 70 persen kebutuhan minyak goreng dipenuhi melalui impor.

Mereka membeli minyak goreng sawit utamanya dari Indonesia, Malaysia dan Thailand. Untuk minyak kedelai dan biji bunga matahari, impornya berasal dari Argentina, Brasil, Rusia, dan Ukraina.

Pada Juli lalu, impor minyak nabati India melonjak 22,2 persen menjadi 1,9 juta metrik ton, rekor tertinggi kedua yang pernah tercatat.

Para petani lokal mengatakan tarif impor yang lebih tinggi akan membantu menahan penurunan tajam harga minyak sayur buatan dalam negeri.

Harga kedelai dalam negeri sekitar 4.200 rupee atau sekitar US$50 per 100 kg. Ini lebih rendah dari harga yang ditetapkan negara sebesar 4.892 rupee.

Para petani di Maharashtra, negara bagian penghasil kedelai nomor 2 di India, tidak senang dengan penurunan harga tersebut.

“Dengan harga saat ini, kami bahkan tidak dapat menutupi biaya produksi kami, apalagi memperoleh laba,” tutur Maces Gaikwad, seorang petani yang menanam kedelai di lahan seluas 4 hektare.

Apalagi, enam minggu mendatang mulai tiba musim panen kedelai. Momentum ini dikhawatirkan membuat harga kedelai makin amblas.

Pada 2022, India menghapus pajak impor dasar atas minyak nabati mentah untuk menurunkan harga. Namun, New Delhi masih mengenakan pajak sebesar 5,5 persen, yang dikenal sebagai Pajak Infrastruktur dan Pembangunan Pertanian.

Leave a Reply