Pemalang, mataberita.net — Bencana alam berupa banjir bandang longsor akibat hujan deras yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, pada senin (20/01/2025) lalu meninggalkan duka. Hal itu lantaran selain karena kerusakan beberapa rumah, insfratruktur penting seperti jembatan juga menelan korban jiwa sebanyak 23 orang. Kejadian inilah yang menjadikan jajaran Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Non TPI Pemalang terketuk hati untuk menggelar kegiatan bakti sosial (baksos).
Ini merupakan salah satu hal yang sejalan dengan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah (Kanwil Ditjenim Jateng) agar seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayahnya untuk lebih peduli membantu masyarakat korban bencana alam yang saat ini marak terjadi dimana-mana.
BACA JUGA : Yukz Tanya : DKI Jadi Daerah Khusus Jakarta, IKN Pindah ke Kaltim Sudah Tepat?
Kepala Kanim (Kakanim) Ari Widodo, melalui Kepala Seksi Tikim Syachrudin menyampaikan. Semoga dengan bantuan yang tulus dari jajarannya dapat sedikit meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak bencana alam sampai dengan saat ini. “Kegiatan bakti sosial ini juga merupakan sebagai bukti kepedulian Kantor Imigrasi Pemalang terhadap korban bencana alam di wilayah kerja kami,” ujarnya saat menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telor dan lain-lain di Kantor Kecamatan Petungkriyono Kabupaten Pekalongan, pada Jumat (14/02/2025).

Sementara itu, Nur Aminin selaku Kepala Seksi Kesra Kecamatan Petungkriyono mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan jajaran Kanim Pemalang saat menerima secara simbolis bantuan. “Kami sangat mengapresiasi bantuan ini dan akan segera mendistribusikan kepada warga desa yang berdampak parah seperti di Desa Kasimpar dan Desa Kayupuring,” utasnya menutup.