Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Imbas Perang Tarif AS-China Kian Panas, Harga Minyak Layu

Foto : Imbas Perang Tarif AS-China Kian Panas, Harga Minyak Layu

Jakarta, mataberita.net — Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan Jumat (11/04/2025) karena kekhawatiran perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengikis konsumsi minyak.

Kondisi turunnya harga ini diperkirakan berlanjut sampai minggu depan

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 31 sen, 0,5 persen menjadi US$63,02 per barel. Senada, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 36 sen atau 0,6 persen menjadi US$59,71.

Harga minyak mentah Brent diperkirakan akan turun 4 persen minggu ini, menambah penurunan 11 persen pada minggu sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah WTI diperkirakan akan turun 3,8 persen, setelah juga turun 11 persen pada minggu sebelumnya.

Perang dagang berkepanjangan antara AS dan China kemungkinan akan mengurangi volume perdagangan global dan mengganggu rute perdagangan, dan akhirnya membebani pertumbuhan ekonomi global. Sebagai dua konsumen minyak terbesar di dunia, hal itu juga akan berdampak pada konsumsi minyak mentah.

BACA JUGA : OJK Minta Bank Blokir 10.016 Rekening Terkait Judol

“Harga minyak telah tertekan di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut tentang perlambatan ekonomi global,” ucap Daniel Hynes, ahli strategi komoditas senior di ANZ, dalam sebuah catatan.

Menurut Hynes, bank bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi global turun di bawah 3 persen dan konsumsi minyak akan turun sebesar 1 persen.

Perang dagang antara kedua negara adikuasa ekonomi tersebut telah meningkat setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif terhadap China menjadi 145 persen, bahkan setelah mengumumkan penangguhan tarif yang tinggi terhadap puluhan mitra dagang pada Rabu (09/04/2025).

China yang tak mau tunduk terhadap AS membalas serangan tarif dengan mengumumkan pungutan impor tambahan menjadi 84 persen pada barang-barang AS.

Badan Informasi Energi AS menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi globalnya dan memperingatkan bahwa tarif dapat sangat membebani harga minyak, karena memangkas perkiraan permintaan minyak AS dan global untuk tahun ini dan tahun depan.

Leave a Reply