Jakarta, mataberita.net — Ketua Badan Penganggaran MPR RI Idris Laena menekankan perlunya pemahaman sejak dini tentang nilai-nilai kebangsaan bagi para siswa tingkat SMP maupun SMA.
Menurut dia, pemahaman tentang Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika bisa membantu menumbuhkan rasa cinta Tanah Air.
“Kepada para siswa baik tingkat SMP maupun SMA perlu diberikan pemahaman sejak dini tentang nilai-nilai kebangsaan, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” tutur Idris dalam keterangannya, pada Kamis (11/07/2024).
“Dengan demikian pemahaman sejak dini nilai-nilai kebangsaan yakni Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, kepada para siswa akan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air Indonesia,” lanjutnya.
Hal ini disampaikan Idris dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di Alexandria Islamic School, Bekasi, Jawa Barat. Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada siswa SMP dan SMA Alexandria Islamic School ini merupakan salah satu kegiatan prasesi atau yang umum dikenal sebagai MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dalam menghadapi tahun ajaran baru 2024-2025.
Idris yang juga Ketua Pembina Yayasan BPLI-Alexandria Islamic School menerangkan kegiatan MPLS di Alexandria Islamic School bukan sekadar pengenalan lingkungan, tetapi dimaksudkan untuk menggali potensi dari para siswa baru.
BACA JUGA : Meutya Hafid Rencankan Tambahan Uang Pperasional Prajurit TNI di Papua
Ketua Yayasan BPLI-Alexandria Islamic School Tania Laena, Bsc, MBA menambahkan para siswa harus mampu menggali potensi dirinya.
“Sehingga ketika lulus dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan juga ketika masuk dalam dunia kerja, maka akan mampu bersaing dan mengharumkan nama Alexandria Islamic School sebagai almamater,” ucap Tania.
Demi menggali potensi siswa baru, di acara penutupan prasesi ditampilkan pagelaran seni dan budaya bertema ‘The Wonderfull Indonesia’. Acara ini dihadiri perwakilan Diknas Kota Bekasi dan Kanwil Agama Kota Bekasi serta pimpinan yayasan, antara lain Dr. Astrid Laena, SH, MH, Lily Masniary Bsc, dan H. Tafsirudin, SE.
