Jakarta, mataberita.net — Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut Jakarta akan terus kekurangan jumlah bangku sekolah karena banyak warga luar daerah yang datang dan menetap di Jakarta. Menurutnya, sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) harus diperbaiki.
“Kita harus memperbaiki zonasi itu. Banyak warga yang setahun lalu itu pindah ke Jakarta. Itu problem. Tapi di sisi lain sebagai warga negara mereka berhak untuk bersekolah di mana saja,” ucap Heru di Grand Hyatt Jakarta, pada Kamis (04/07/2024).
Ia menuturkan banyak warga yang sengaja datang satu tahun sebelum PPDB. Sementara itu, jumlah bangku sekolah negeri di Jakarta juga terbatas.
“Saya lihat data perpindahan itu sudah diatur dari satu tahun yang lalu. Maka, sampai kapanpun DKI Jakarta kekurangan bangku sekolah,” tuturnya.
Heru pun berpesan kepada pemimpin daerah sekitar Jakarta untuk membangun sekolah dengan kualitas yang setara dengan sekolah-sekolah di Jakarta. Ia berharap kualitas sekolah bisa merata.
“Maka dari itu saya pesan kepada pemimpin yang baru di daerah lain bupati, walikota sekitar Jakarta ya bangunlah sekolah yang setara Jakarta,” kata dia.
Lebih lanjut, Heru mengatakan saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta tengah mengkaji kebijakan sekolah swasta gratis.
“Berikutnya sekolah swasta. Kami Pemprov DKI dengan DPRD akan berpikir bebas sekolah gratis. Kan dengan ingar bingar KJP segala macam, ini uang KJP nanti bisa diberikan kepada swasta sekolah gratis itu. Sedang dibahas,” ucap Heru.
“Mudah-mudahan pembahasan itu cepat kalau sekolah gratis dan tidak ada masalah KJP kapan cair dan segala macam,” pungkasnya.
