Jakarta, mataberita.net — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut penyalahgunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) oleh sejumlah orang tua, salah satunya untuk kredit sepeda motor sudah lama terjadi.
“Ya itu sudah lagu lama, sudah terlalu lama. Ada yang beli untuk rokok, untuk bensin, untuk cicil motor, tujuannya enggak tercapai,” tuturnya di Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/07/2024).
Oleh sebab itu, kata dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta tengah mengkaji kebijakan sekolah swasta gratis buntut banyaknya temuan KJP yang disalahgunakan.
“Maka konsepnya kita nanti dengan DPRD bersama-sama untuk sekolah gratis,” ucap Heru.
BACA JUGA : DJP Kemenkeu Berencana Masukan Wajib Pajak Grup Dalam Satu Kantor Pelayanan Pajak
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak sebelumnya menerima laporan dari para orangtua peserta didik terkait dugaan penyalahgunaan KJP.
Ia menyebut KJP banyak digunakan untuk kredit motor hingga televisi.
“Banyak KJP yang dipakai orangtua bukan untuk anak di bidang pendidikan, tapi untuk kredit motor, kredit televisi, kredit baju, dan itu uangnya berbunga,” ujar Jhonny.
Johnny mengatakan para oknum orangtua tersebut memanfaatkan uang bulanan Rp350 ribu dari KJP untuk membeli barang yang tidak berkaitan dengan pendidikan anak.
“Mereka pinjam (uang) sama seseorang, pembayarannya pakai itu (KJP). Nah, dengan cara seperti itu, itu pun bunga, mereka bayar bunga juga,” imbuhnya.