Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Hashim Djojohadikusumo Adik Prabowo Subianto, Ingin Ulang Kejayaan Indonesia Yang Sempat Ekspor Beras

Foto : Hashim Djojohadikusumo Adik Prabowo Subianto, Ingin Ulang Kejayaan Indonesia Yang Sempat Ekspor Beras

Jakarta, mataberita.net — Hashim Djojohadikusumo, adik presiden terpilih Prabowo Subianto, ingin mengulang kejayaan Indonesia yang sempat ekspor beras. Ia pun menawarkan jasa jual beras ke negara-negara lain.

Harga beras belakangan makin mahal diduga salah satu biang keroknya adalah impor beras. Kondisi ini jauh dari era 1985 di mana Indonesia justru surplus beras dan bisa berswasembada pangan.

Hashim mengaku sempat jadi bagian dari proses swasembada pangan pada 1984-1985. Dia pun jadi salah satu orang yang menjual beras Bulog kala itu ke Filipina.

BACA JUGA : DJBC Kemenkeu Buka Suara Terkait Rencana Kenaikan Harga Jual Eceran Rokok Pada 2025

“Kami dibayar dan uangnya [disetor] ke Bulog. Kalau nanti Indonesia kelebihan beras, saya menawarkan jasa penjualan ke negara lain,” tutur Hashim dalam gelaran Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) di Intercontinental Hotel, Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/09/2024).

Program swasembada saat itu membuat Bulog kelebihan stok beras. Indonesia pun sempat membantu Vietnam dengan mengirimkan ratusan ribu ton beras.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra ini mengklaim bisa mengulang pengalaman di 1985-1986 di mana Indonesia jadi pedagang beras internasional.

“Saya jual berasnya, uang saya kembalikan ke Bustanil Arifin (Kepala Bulog saat itu),” ujarnya.

Leave a Reply