Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Harga Minyak Turun Imbas Was-was Ancaman Tarif Trump

Foto : Harga Minyak Turun Imbas Was-was Ancaman Tarif Trump

Jakarta, mataberita.net — Harga minyak mentah dunia merosot pada perdagangan pada Jumat (28/02/2024) karena ketidakpastian ekonomi global dan permintaan bahan bakar, imbas ancaman tarif impor Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, minyak mentah Brent Mei yang lebih aktif turun 31 sen atau 0,4 persen menjadi US$73,26 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada US$70,05 per barel, turun 30 sen atau 0,4 persen.

Analis pasar IG Tony Sycamore mengatakan banyak faktor yang mendorong anjloknya harga minyak, termasuk ketakutan perlambatan ekonomi di AS, tarif impor AS, rencana OPEC+ untuk meningkatkan pasokan pada April hingga harapan perdamaian di Ukraina.

BACA JUGA : KSPI Curiga Ada Pejabat Kementerian Terlibat Rencana Beli Sritex Dengan Harga Murah

“Satu-satunya argumen yang menentang adalah harga telah jatuh banyak,” ucapnya, seraya menambahkan bahwa WTI didukung dengan baik antara US$65 dan US$70 per barel berdasarkan grafik teknis.

Presiden AS Donald Trump pada Kamis (27/02/2024) mengatakan tarif 25 persen untuk barang-barang Meksiko dan Kanada akan berlaku mulai 4 Maret, bersama dengan bea tambahan 10 persen untuk impor China.

Yang juga membebani sentimen investor, data menunjukkan klaim pengangguran AS melonjak lebih dari yang diharapkan pada minggu sebelumnya. Sementara laporan pemerintah lainnya menegaskan kembali bahwa pertumbuhan ekonomi melambat pada kuartal keempat.

OPEC+ sedang dalam proses pembahasan apakah akan menaikkan produksi minyak pada April sesuai rencana atau membekukannya karena para anggotanya kesulitan memahami gambaran pasokan global akibat sanksi baru AS terhadap Venezuela, Iran, dan Rusia.

Leave a Reply