Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Haedar Nashir Berikan Sinyal Tegas Terkait IUP Dari Pemerintah

Foto : Haedar Nashir Berikan Sinyal Tegas Terkait IUP Dari Pemerintah

Jakarta, mataberita.net — Pengamat kebijakan publik Muhammadiyah, Ihsan Tanjung menganggap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir telah memberikan sinyal tegas akan menerima izin usaha pertambangan (IUP) dari pemerintah.

Menurutnya, pernyataan tegas Haedar bahwa Muhammadiyah akan menerima IUP jatah ormas terlihat dalam satu kesempatan.

“Sebetulnya kalau kita sadar, dengan pernyataan Ketua Umum ini, ini tegas mengatakan Muhammadiyah ini mengambil atau menerima,” kata Ihsan dalam diskusi di kompleks parlemen, pada Kamis (26/06/2024).

“Cuma bacaan di sini beliau mengatakan, beliau mengatakan bahwa ekonomi harus diurus, sumber daya alam, hutan, laut dan ikannya, airnya harus dirawat. Kemudian tambang dengan segala macam harus diolah dan tidak dirusak,” tuturnya.

BACA JUGA : Usai Putus Cinta, Remaja 15 Tahun Lompat Dari Lantai Tiga Rusunawa Makassar

Menurut Ihsan, Muhammadiyah hingga saat ini memang belum menyatakan sikap resmi untuk menerima atau menolak IUP jatah ormas dari pemerintah. Menurutnya, Muhammadiyah saat ini masih mengkaji tawaran tersebut.

“Seperti kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mukti beliau mengatakan kami akan kaji dulu, cuma kalau Gus Yahya [PBNU] bilang kan, iya kami butuh, kami siap, nah itu bedanya antara Muhammadiyah sama NU,” ucapnya.

Ihsan menyebut Muhammadiyah memang tidak selugas NU merespons tawaran IUP. Namun, Ihsan juga menegaskan bahwa hingga saat ini Muhammadiyah belum menyatakan tegas untuk menolak.

Menurutnya jika ada pengurus yang menyatakan penolakan, mereka tak mewakili organisasi PP Muhammadiyah melainkan inisiatif pribadi.

“Jadi intinya, Muhammadiyah tidak selugas NU, tapi mungkin Insyaallah, ke depan kalau ditawarkan ke Muhammadiyah, saya enggak tahu akan ditolak atau diterima, nanti kita tanya sama ketua umum kami,” pungkasnya.

Leave a Reply