Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Gubernur DKI Jakarta Berikan Peringatan Keras Kepada Pelindo dan Operator Tanjung Priok Imbas Macet Parah

Foto : Gubernur DKI Jakarta Berikan Peringatan Keras Kepada Pelindo dan Operator Tanjung Priok Imbas Macet Parah

Jakarta, mataberita.net — Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberikan peringatan keras kepada PT Pelindo dan operator Tanjung Priok imbas macet parah di Tanjung Priok yang mengarah ke Pelabuhan Priok.

Kemacetan ini terjadi selama beberapa hari dan berdampak pada kemacetan di banyak ruas jalan lainnya, termasuk hingga ke tol.

“Pelindo secara resmi telah menyampaikan permintaan maaf kepada kita semua, tetapi bagi saya tidak cukup. Sehingga saya sudah memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk segera diselesaikan dan diberikan peringatan sekeras-kerasnya kepada Tanjung Priok, Pelindo dan operator yang ada di Tanjung Priok. Ini tidak boleh terjadi kembali,” ungkap Pramono di Balai Kota Jakarta, pada Sabtu (19/04/2025).

Pramono juga meminta maaf kepada warga Jakarta yang terdampak peristiwa kemacetan horor yang melumpuhkan Tanjung Priok.

“Saya mohon maaf atas kejadian yang terjadi di Tanjung Priok. Jalan tol, kemacetan yang luar biasa, dan berlangsung sampai dengan hari ini, saat ini,” katanya.

BACA JUGA : Demi Rayu Trump, Indonesia Siapkan Insentif Perusahaan AS

Politisi PDIP Perjuangan ini sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Jakarta, Syafrin Liputo, untuk mengetahui penyebab utama kemacetan.

“Penyebab utamanya adalah karena kapasitas yang hanya 2.500, dalam tiga hari ini dipaksakan untuk menyelesaikan 7.000 lebih truk per jam,” ujarnya. “Pemerintah Jakarta mendapatkan ekses dari kejadian itu yang luar biasa. Untuk itu, saya sudah meminta kepada jajaran Balai Kota untuk tidak terjadi lagi dan tidak mengizinkan kalau kemudian ada permintaan yang seperti ini.”

Sebelumnya dalam konferensi pers, Pelindo mengatakan kemacetan yang meluas ke mana-mana ini disebabkan adanya 3 kapal yang bongkar muat di luar jadwal.

“Peningkatan volume ini didominasi di satu terminal yaitu namanya NPCT 1, NPCT 1 ini kedatangan kapal yang seharusnya kapal ini sudah datang satu minggu lalu,” tutur Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo di Kantor KSOP Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (18/04/2025).

“Ada tiga kapal yang sandar, itu nama kapalnya MSC Adu V, Ever Balmy, dan satu lagi Starship Venus, ini tiga kapal ini memang kapal yang harusnya yang dua itu datang minggu lalu, yang satunya lagi harusnya datang 24 jam sebelumnya,” terangnya.

Menurutnya, ketiga kapal itu sandar di luar jadwal yang sudah ditentukan. Akibatnya dengan kehadiran tiga kapal tersebut menambah volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1.

“Dengan dampak adanya kapal yang sandar tidak di waktu yang memang sudah ditentukan, karena kapal kontainer ini window sehingga menambah volume di masa atau di waktu yang memang tidak seharusnya. Jadi total ini ada penambahan karena impact ada keterlambatan yang seharusnya minggu lalu,” ujarnya.

Leave a Reply