Jakarta, mataberita.net — Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Whoosh menambah pendapatan Jakarta dan Jawa Barat sebesar Rp86,5 triliun.
Sumbangsih Kereta Cepat Jakarta-Bandung itu dicatatkan dalam bentuk produk domestik regional bruto (PDRB). Capaian tersebut disumbang selama empat tahun.
“Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini juga mendorong angka wisatawan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah,” tutur Erick dalam unggahan akun Instagram pribadinya, pada Sabtu (20/07/2024).
“Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah berkontribusi sebesar Rp86,5 triliun untuk PDRB Jakarta dan Jawa Barat pada 2019-2023,” lanjutnya.
Ia memang tak merinci berapa banyak porsi Rp86,5 triliun untuk masing-masing PDRB, baik Jakarta dan Jawa Barat. Erick juga tidak menjelaskan berapa nominal kontribusi Whoosh di setiap tahunnya.
BACA JUGA : Agus Ungkap Ada Perusahaan Tekstil Raksasa Yang Langgar Ketentuan Persetujuan Impor
Di samping itu, Erick juga menegaskan kehadiran Whoosh sudah banyak membantu masyarakat Indonesia. Ia menyebut kemudahan yang didapat bukan hanya sekadar kecepatan waktu tempuh, melainkan efisiensi energi.
“Dengan menggunakan energi listrik, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) bisa melakukan penghematan bahan bakar sebesar Rp3,2 triliun per tahun,” imbuh Erick.
Whoosh resmi beroperasi secara komersial pada 17 Oktober 2023. Sampai awal Juli 2024, Erick mencatat sudah ada 4 juta penumpang yang diangkut.
Menurut dia, capaian tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebelumnya mencatat rekor penumpang terbanyak adalah 24.135 orang dalam sehari. Ini terjadi pada 5 Juli 2024, terbantu dengan momen libur sekolah.