Jakarta, mataberita.net — Ketua Umum PSSI Erick Thohir kagum dengan panitia kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia yang tidak mau mengganggu Timnas Indonesia yang bersiap menjamu Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Erick menyebut kunjungan Paus Fransiskus merupakan momen bersejarah bagi Indonesia. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memuji keteladanan Paus Fransiskus yang mengajarkan kesederhanaan karena menolak menggunakan fasilitas-fasilitas mewah selama kunjungan di Indonesia.
“Kedatangan Paus adalah tokoh dunia yang harus kita hormati. Saya juga barusan baca, Paus ini hadir dengan tentu fasilitas yang menurut saya luar biasa buat tokoh dunia. Karena Paus ini juga mengajarkan sebuah kesederhanaan,” tutur Erick di Jakarta, pada Selasa (03/09/2024).
Erick kemudian memuji komitmen panitia kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang tidak ingin mengganggu agenda sepak bola Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA : Ma’ruf Amin Berharap Kebijakan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Berlanjut Pada Pemerintahan Prabowo
Setelah melawan Arab Saudi di Jeddah, pada Kamis(05/09/2024). malam waktu setempat, Timnas Indonesia akan menjamu Australia pada 10 September atau lima hari setelah acara Misa Agung yang dihadiri Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), pada Kamis (05/09/2024).
“Informasi dari panitia, kita ingin juga kedatangan ini sebuah hal yang baik. Mereka ada Misa dan lain-lain. Tetapi luar biasanya, mereka tidak mau mengganggu jalannya sepak bola Indonesia.”
“Saya berterima kasih kepada panitia, kepada Keuskupan, dan semua pihak yang memang bekerja sama antara kedatangan tokoh dan juga sepak bola ini bisa kita berkolaborasi, sehingga persiapan daripada rumput ini tanggal 10 sampai hari ini masih berjalan dengan baik,” kata Erick menambahkan.
Lebih lanjut Erick mengatakan PSSI akan memastikan kondisi rumput GBK saat Timnas Indonesia vs Australia. Erick menilai pengelola GBK dapat memanfaatkan momentum ini dengan menyajikan kualitas rumput terbaik untuk pertandingan Indonesia melawan Australia.
“Nanti saya dan Pak Sekjen [Yunus Nusi] akan cek ke lapangan, mungkin pada 7 atau 8 September untuk memastikan kualitasnya baik,” imbuh Erick.
