Jakarta, mataberita.net — Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjawab dugaan pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki dua paspor.
Polemik soal paspor ganda muncul pada tengah pekan lalu menyusul unggahan Peter F Gontha di media sosial. Eks Duta Besar Indonesia untuk Polandia itu menyampaikan delapan poin soal Timnas Indonesia yang salah satunya berisi soal dugaan paspor ganda.
“Pasti ada perbedaan pendapat, tetapi ya kembali kita kerja saja lah. Kita enggak mau terjebak polemik-polemik, diskusi yang buat saya itu. Dan ini negara demokrasi, kritik itu sesuatu yang baik,” tutur Erick.
“Tetapi kita fokus saja lah, kita kerja, kerja, kerja, kerja,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya Erick juga sempat berkomentar melalui unggahan di Instagram di tengah isu paspor ganda.
“Jangan pernah pertanyakan dedikasi dan perjuangan kami untuk membawa sepak bola Indonesia ke pentas dunia,” tulis Erick, pada Sabtu (14/09/2024).
BACA JUGA : Stasiun KA Medan Resmi Terapkan Teknologi Face Recognition Boarding Gate
Sementara belakangan, dalam sebuah perbincangan di media sosial Jumat (13/9) malam, Peter menyebut kasus paspor ganda yang dikuak di media sosial beberapa hari lalu berdasar pada kasus pemain naturalisasi pada era 2012 hingga 2016.
Peter pun tidak menyanggah pernyataan dari Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Silmy Karim yang menyebut para pemain naturalisasi yang bergabung dalam Timnas Indonesia sudah menyerahkan paspor lamanya.
“Sudah menyerahkan kewarganegaraan lamanya,” ujar Silmy kepada CNNndonesia.com.
Silmy juga memastikan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia sudah memenuhi pelbagai persyaratan ketika mendapatkan kewarganegaraan dan paspor Indonesia.
“Dari proses mendapatkan paspor RI sudah memenuhi persyaratan,” imbuh dia.