Polman, mataberita.net — Dalam rangka mengembangkan kompetensi dan kapasitas pegawai, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Non TPI Polewali Mandar (Polman) melaksanakan kegiatan Penguatan Peran dan Fungsi Intelijen dalam Pengawasan Orang Asing dan Penegakan Hukum. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa (23/10/2024) di Aula Yusuf Adiwinata ini dihadiri oleh perwakilan pegawai Kantor Imigrasi Polewali Mandar.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Aplikasi Poligami dalam Poligini dan Poliandri Lagi Ngetren, Dibenarkan?
Dalam pelaksanaan, Kantor Imigrasi bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri yang menghadirkan 2 (dua) orang Narasumber. Yang notabene dilakukan untuk berbagi dan berdiskusi akan pengetahuan dan pengalaman utamanya mengenai Peran dan Fungsi Intelijen. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Kejaksaan Negeri Jendra Firdaus. Yang mana dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kanim (Kakanim) Adithia P. Barus yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi.
Jendra Firdaus yang juga bertindak sebagai pembawa materi pertama memaparkan Peran dan Fungsi Intelijen dalam Pengawasan Orang Asing. Dia manyatakan. Kegiatan Intelijen itu adalah seni. “Intelijen bukan hanya tugas dari Seksi Intelijen, semua orang harus bisa menjadi mata dan telinga bagi organisasinya,” terangnya. M. Farid selaku Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri pada pemaparan materi kedua membawakan materi bertema Pengolahan dan Pengamanan Produk Intelijen.
Farid dalam paparannya menyampaikan. Kebanyakan penyajian produk intelijen yang dilaporkan kepada pimpinan hanya dalam bentuk data dan informasi, belum sampai pada tingkat hasil Analisa dan Wisdom (Kebijakan). Sementara Adithia menyatakan. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan upaya Kantor Imigrasi dalam meningkatkan kompetensi dan kapastias pegawai dalam melaksanakan kegiatan Intelijen Keimigrasian.
“Mudah-mudahan, kegiatan ini tidak hanya selesai di saat ini. Ke depannya dalam pelaksanaan kegiatan intelijen keimigrasian, kita bisa menggandeng teman-teman dari Kejaksaan, di luar kegiatan Operasi Gabungan yang memang sudah rutin dilakukan,” ujar Adithia mengakhiri.