Surabaya, mataberita.net — Kantor Imigrasi (Kanim) Surabaya mendukung terwujudnya kesempatan yang setara di dunia kerja. Hal itu diwujudkan melalui program I’m Possible. Dengan program I’m Possible ini, Kanim Surabaya juga berupaya untuk memberdayakan para pegawai disabilitas. Kanim Kelas I Khusus TPI Surabaya mengungkapkan. Program ini bertujuan untuk mengubah persepsi publik terhadap para penyandang disabilitas, memberikan kesempatan kerja yang setara dan mendorong inklusivitas.
“I’m Possible artinya saya mampu. Semua orang punya hak yang sama untuk bisa mendapatkan kesempatan. Kita di Indonesia mungkin masih kurang kesempatan memberikan peluang setara, padahal disabilitas juga memiliki potensi,” ujar Ramdhani di Kanim Surabaya, pada Jumat (16/08/2024). Program ini juga diharapkan menjadi contoh bagi lembaga lainnya untuk memberdayakan para disabilitas dan memberikan kesempatan kepada mereka.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
“Mudah-mudahan tidak cuma di Imigrasi, di kementerian atau lembaga yang lain juga bisa memberikan kesempatan yang sama sehingga mereka bisa bermanfaat untuk masyarakat maupun keluarga,” ungkap Ramdhani. Salah satu pegawai I’m Possible di Kantor Imigrasi Surabaya Devi mengatakan. Dirinya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Sehingga bisa bekerja disana.
“Informasi Juli pertengahan, mulai gabung per Agustus. Awalnya karena kerjasama Imigrasi dengan Gadisku, suatu lembaga galeri disabilitas di bawah naungan Dinsos. Disitu ada info kalau Imigrasi Surabaya membuka kesempatan disabilitas untuk customer service,” ujar Devi. Dia juga ingin menunjukkan kepada masyarakat. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, namun dia tetap mampu melakukan pekerjaan.
“Kedua kaki saya membentuk letter O. Dengan keterbatasan fisik yang ada aku ingin menunjukkan bahwa meskipun ada kekurangan fisik tapi aku bisa. Saya ingin menunjukkan ke masyarakat luas kalau disabilitas itu bisa dan mampu,” tukas Devi.