Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Duka Terpahit Dilewati Kris, Tolak Ukur Sukses Berbeda – Beda

Foto : Kris Budihardjo

Jakarta, mataberita.net — Dunia politik dan sosial memang sangat menarik untuk diperbincangkan. Topiknya pun bisa membuat seseorang sontak mengeluarkan berbagai argumen untuk masalah kesejahteraan dan keadilan. Salah satu aktivis yang tak gentar menyuarakan adalah Kris Budihardjo atau biasa disapa Kris. Selain aktivis, dia juga disibukkan untuk mengayomi RKIH (Rumah Kreasi Indonesia Hebat) sebagai Ketua Umum.

Terlihat ramah, murah senyum dan cerdas memberikan ide – ide untuk politisi dan masyarakat, menjadi salah satu ciri khasnya. Dari segi penampilan pun tampak berwibawa dan berkelas. Mungkin yang belum mengenalnya, akan berpikir bahwa dirinya terlahir di keluarga berstatus sosial tinggi. Tapi tak disangka, dia sudah melewati banyak duka hingga terpahit.

Ya diceritakan olehnya pada Kamis (19/10/2023) di kantor RKIH. Dia mengatakan. Dirinya telah melewati banyak fase suka hingga duka terpahit. Terutama itu dirasakannya sewaktu kecil. Dia hanya makan garam dan minyak jelantah. Kemudian dia juga pernah makan sambal hijau yang diberi minyak jelantah. Itu memang mau tak mau, sebab kedua orang tuanya mengalami krisis ekonomi.

Meski demikian, menurut Kris, makanan itu sudah bisa dikatakan sedap. Apalagi kalau dipadupadankan dengan tempe atau beras yang dijadikan kerupuk. Baginya, sungguh terasa mewah. Itu dialaminya saat usia 11 tahun tepatnya. Latar belakang orang tua yang hanya bermata pencaharian sebagai pengusaha yang lagi krisis ekonomi mendesaknya harus juga berjualan.

Ketua Umum RKIH ini pun bersekolah sambil bekerja dengan berjualan. Ya berjualan undangan dengan naik sepeda onthel. Bahkan demi mengirit ongkos, dia rela naik truk ketika pulang. Akan tetapi dia tidak pernah merasa iri dengan teman – teman sebanyanya yang mengenyam kehidupan berkecukupan. Dia selalu merasa bersyukur.

Kris yakin. Sebab miskin itu hanya kehidupan yang dijalaninya saja, tapi secara pribadi tak pernah merasakan miskin. Suatu saat pasti akan membuahkan hasil yang menyenangkannya. Oleh karenanya dia tak pernah berkeluh kesah. Dia selalu menikmati hidupnya. Ternyata, itu mendorongnya untuk terus aktif dalam segala kegiatan.

BACA JUGA : https://mataberita.net/

Kris menggerakkan kegiatan sosial sebagai pemimpin di kampung pun dilakoninya saat remaja. Ya meski harus berpidato di hadapan banyak orang dengan celana sobek – sobek, dia tampil dengan percaya diri. Lantas ada seorang ibu orang tua murid yang menangis melihatnya. Diberikanlah celana oleh sang ibu tersebut.

Jerih payah Pentolan RKIH itu sudah mulai berbuah manis. Terbilang kini dia cukup sukses sebagai aktivis. Namun dia tak berbangga diri. Sebab ukuran sukses itu berbeda – beda. Dikatakan sukses sekali juga tidak, menurutnya. Sukses itu pun baginya hanya sesaat. Banyak perumpaan yang bisa dilihat.

Terang Kris, seorang anak dikatakan sukses kalau sudah bisa berjalan. Lalu, bersekolah terus lulus juga bisa disebut sukses. Selanjutnya, setelah lulus dan diterima kerja atau melanjutkan perguruan tinggi pula disebut sukses. Seseorang bisa mencapai cita yang diinginkan juga disebut sukses. Mapan ekonomi juga dibilang sukses. Sehingga tolak ukur sukses ini tidak jelas. Sukses itu relatif.

Sambung Ketua Umum RKIH, sukses yang sebenarnya adalah saat mendebarkan apabila puncak keberhasilan yang dicapai seseorang dengan hasil sebuah tetesan yang bisa menghidupi rumput – rumput bersifat hakiki. Misalnya, dengan berzakat atau menyisihkan sebagian materi yang didapatkan untuk berbagi dengan sesama.

Akan tetapi, tekan Kris, kesuksesan tidak pernah berhenti. Terutama seseorang yang telah mencapai sukses akan membuat rencana berikutnya. Kembali lagi akan berjuang. Dicontohkannya, seseorang meraih jabatan di pemerintahan atau swasta. Tolak ukur suksesnya dari jabatan tersebut yakni apabila sudah pensiun atau berhenti masa jabatannya dengan citra dan kinerja yang baik.

 

 

Leave a Reply