Bekasi, mataberita.net — DPRD Kota Bekasi menginginkan. Agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya berkembang seperti UMKM Yogyakarta. Anggota Pansus VII DPRD Kota Bekasi Doddy Sukmawirawan mengatakan hal itu pada Sabtu (16/08/2025) di Bekasi.
“Lihat Yogyakarta, UMKMnya maju, produknya terkenal seperti bakpia. Kita ingin Kota Bekasi juga seperti itu,” kata Anggota Pansus VII DPRD Kota Bekasi Doddy Sukmawirawan. Untuk itu, DPRD setempat tengah menyiapkan payung hukum berupa Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) bagi UMKM.
Doddy berharap. Agar UMKM bisa menjadi daya tarik Kota Bekasi, sebagaimana UMKM Yogyakarta. Raperda tersebut bertajuk “Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Kota Bekasi Tahun 2025-2045”. Saat ini Raperda tersebut tengah dibahas Panitia Khusus (Pansus) VII DPRD Kota Bekasi.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
Isi Raperda menyangkut ‘ekosistem UMKM’. “Agar UMKM bisa tumbuh, berkemabang dan maju,” kata Doddy Sukmawirawan. Dia yakin. Produk UMKM Kota Bekasi tidak kalah dengan daerah lain. UMKM Kota Bekasi bisa bersaing selama didukung dengan ekosistem yang baik.
“Kita punya produk-produk UMKM unggulan, ada dodol, Batik Bekasi dan produk lainnya. Saya kira ini bisa jadi ikon UMKM kita,” ujar Doddy. Data dari Dinas Koperasi dan Usa Kecil Jawa Barat tahun 2023 menyebutkan jumlah UMKM di Kota Bekasi 309.116 unit.
Jumlah UMKM tersebut meningkat dari lima tahun sebelumnya, (2018) yaitu 228.590 unit. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi tahun 2023 telah meluncurkan Batik Khas Kota Bekasi sebagai ikon khas kota tersebut. Batik khas Kota Bekasi antara lain memiliki corak ikan lele, ikan gabus, bunga telang, burung sriti dan sebagainya. (Adv DPRD Kota Bekasi)