Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

DJBC Kementerian Keuangan Bantah Razia Toko Kelontong

Foto : DJBC Kementerian Keuangan Bantah Razia Toko Kelontong

Jakarta, mataberita.net — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan membantah merazia toko kelontong. Bantahan mereka bermula dari video beredar di twitter yang memperlihatkan pegawai bea cukai melakukan pemeriksaan di sebuah toko.

“Menanggapi video yang beredar dengan narasi bahwa Bea Cukai melakukan razia pada pusat perbelanjaan, kami ingin menyampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar,” tutur Bea Cukai dalam postingan instagramnya yang dikutip pada Selasa (23/07/2024).

Bea Cukai mengklaim telah mengkonfirmasi semua oknum yang terlibat dalam video dan memastikan tidak benar melakukan Razia.

BACA JUGA : BRI Perkuat Sistem Internal Untuk Aktif Perangi Judi Online di Indonesia

“Dapat kami pastikan, Bea Cukai tidak melakukan tindakan seperti yang digambarkan dalam video tersebut. Kami mengapresiasi para pihak yang telah melakukan konfirmasi atas informasi tersebut kepada Bea Cukai,” terang Bea Cukai.

Sejalan, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo pun memastikan Bea Cukai tidak melakukan Razia barang impor, melainkan bagian dari operasi Gempur Rokok Ilegal.

“Operasi Gempur Rokok ilegal rutin dilakukan oleh teman-teman Bea Cukai bersama Pemda setempat, bukan razia barang impor ilegal. Hal ini penting untuk memastikan tidak terjadi peredaran rokok ilegal yang merugikan masyarakat dan negara,” ujar Yustinus dalam unggahan twitternya.

“Operasi di hilir ini untuk mendapatkan petunjuk adanya peredaran rokok ilegal dan untuk mendeteksi jejaringnya hingga ke hulu,” pungkas Yustinus.

Di samping itu, ia memaparkan data penindakan yang dilakukan Ditjen BC bersama Pemda dan Aparat Penegak Hukum terhadap rokok ilegal. Dalam periode 2021-2024, telah dilakukan 67.074 penindakan, dengan jumlah 2,2 miliar batang senilai Rp2,5 triliun.

Leave a Reply