Pekalongan, mataberita.net — Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) setempat membantu keberlangsungan usaha tani dan peternak yang ada. Yakni dengan menyerahkan bantuan berupa beras cadangan pangan, uang tunai, bibit ternak pakan dan peralatan kandang, hingga bantuan untuk Kelompok Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Bantuan diserahkan oleh Wali Kota H.A. Afzan Arslan Djunaid (Aaf) didampingi Kepala Dinperpa Lili Sulistyawati kepada Para Penerima Manfaat.
Ini berlangsung di Aula Kantor Dinperpa setempat, pada Jumat siang (12/07/2024). Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Pekalongan. Usai menyerahkan, Aaf mengungkapkan. Penyerahan bantuan untuk kelompok tani dan peternak kali ini jumlahnya sangat luar biasa. “Selain itu, diserahkan pula bantuan beras cadangan pangan untuk warga terdampak banjir dan rob,” ucapnya. Pihaknya berharap. Bantuan tersebut bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam rangka meringankan beban Penerima Manfaat.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Pernikahan Beda Agama Dianggap Tradisi Biasa, Boleh Kan?
“Kami tekankan agar bantuan ini bisa dimaksimalkan manfaatnya. Sebab, jumlahnya cukup besar dan agar di anggaran tahun depan bisa kembali diusulkan,” ucap Aaf. Sementara itu, Kepala Dinperpa Lili Sulistyawati menerangkan. Bantuan ini berawal dari proposal para kelompok tani dan peternak yang diajukan ke Dinperpa. Kemudian, diverifikasi dan dicairkan oleh Pemkot melalui Dinperpa sesuai dengan kebutuhan yang mereka ajukan.
“Alhamdulillah, bantuan ini bisa diserahkan secara simbolis oleh Bapak Walikota Aaf kepada penerima manfaat. Salah satu tupoksi Dinperpa adalah mengembangkan pertanian dan pangan di Kota Pekalongan, termasuk didalamnya untuk usaha peternakan. Selain itu, ada bantuan beras cadangan pangan pasca bencana bagi warga yang terdampak banjir dan rob pada Februari 2024. Mengingat ada beberapa proses persyaratan yang harus dipenuh agar tepat sasaran,” ungkap Lili.
Lili merinci. Untuk bantuan beras cadangan pangan diberikan masing-masing sebanyak 5 kg untuk 1.115 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 3 kelurahan yaitu Kelurahan Bandengan, Kecamatan Pekalongan Utara sekaligus Kelurahan Tirto dan Kelurahan Bendan Kergon, Kecamatan Pekalongan Barat, dengan total beras yang disalurkan 5.575 kg.
Sementara, untuk bantuan hibah bagi kelompok tani/ternak berupa bantuan uang tunai Rp 15 juta bagi KTT Kalkuna, hibah uang tunai Rp 5 juta, 150 ekor bibit entok, 500 kg pakan untuk KTT Lansa, dan bantuan 75 ekor bibit ayam joper, 100 kg pakan serta 1 paket peralatan kandang. “Kami juga rutin mendampingi para kelompok tani dan peternak untuk mengelola usahanya,” terang Lili.
“Mulai dari pendampingan teknis, upaya pencegahan, dan sebagainya, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti saat ini. Untuk wilayah di Kecamatan Pekalongan Utara yang rawan banjir, kami sudah mulai melakukan pendampingan bagi para petani di Kelurahan Krapyak dan Degayu untuk menyemai bibit padi Biosalin. Bibit tersebut harus ditunggu 18-21 hari, InsyaAllah bisa hidup di lahan terdampak banjir dan rob,” pungkas Kepala Dinperpa.
