Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Direktur Tim Trackhouse MotoGP Marah Efek Tindakan Drama Marc Marquez

Foto : Direktur Tim Trackhouse MotoGP Marah Efek Tindakan Drama Marc Marquez

Jakarta, mataberita.net — Direktur tim Trackhouse MotoGP, Davide Brivio, marah melihat drama efek tindakan Marc Marquez yang tiba-tiba mengganti sepeda motor hingga start MotoGP Amerika Serikat 2025 diundur.

Brivio mengatakan tindakan Marquez yang berujung drama start ulang MotoGP Amerika tidak adil bagi pembalap Trackhouse, Ai Ogura, dan dua pembalap lainnya: Brad Binder dan Enea Bastianini.

Mereka adalah tiga pembalap yang mengambil risiko menggunakan ban slick (kering) jelang balapan MotoGP Amerika 2025 di Circuit of the Americas (COTA), Austin, pada Minggu (30/03/2025). Ketiga pembalap itu bertaruh menggunakan ban kering saat Race Direction mengumumkan balapan sebagai wet race.

“Jujur saja, saya sangat kesal, karena itu bukan cara yang tepat untuk memulai balapan. Karena kami mengambil risiko, kami mengambil keputusan yang tepat. Saat waktunya memulai balapan, mereka menghentikan semuanya. Pembalap yang meninggalkan grid, mereka meninggalkan grid,” kata Brivio dikutip dari Crash.

Marquez menciptakan drama setelah menyadari sudah menggunakan ban yang salah, yakni ban basah. Pembalap Ducati itu kemudian menciptakan drama dengan kembali ke garasi tim untuk melakukan pergantian sepeda motor dengan ban kering, tiga menit sebelum lap pemanasan dimulai.

Brivio mengatakan seharusnya Race Direction tidak melakukan start ulang. Pria yang sukses membawa Joan Mir juara dunia MotoGP 2020 bersama Suzuki itu menyebut seharusnya pembalap yang meninggalkan grid mendapatkan hukuman.

“Mereka membuat pilihan yang salah. Mengapa mereka [Race Direction] tidak mengizinkan kita untuk memulai balapan dengan pilihan yang benar? Sekarang semuanya sudah berakhir. Kita mengambil risiko, kita mengambil risiko, kita mengambil keputusan yang tepat,” tutur Brivio.

“Tentu saja kami tidak senang dengan cara start hari ini, karena kami mengambil risiko dan membuat keputusan yang tepat dengan Ai. Kami menggunakan ban yang tepat, tetapi karena pembalap lain meninggalkan grid, start ditunda. Kami mengambil risiko, kami melakukan segalanya dengan benar, tetapi kami tidak dapat memanfaatkannya,” ungkap Brivio menambahkan.

BACA JUGA : Bulog Serap 725 Ribu Ton Gabah Petani

Alex Marquez, yang finis kedua di MotoGP Amerika 2025, menyadari kemarahan Brivio dan pembalap yang menggunakan ban kering. Alex menyebut drama di awal MotoGP Amerika 2025 tidak adil bagi ketiga pembalap itu.

Hal senada diungkap Francesco Bagnaia, yang menang MotoGP Amerika 2025 setelah Marc Marquez terjatuh saat memimpin balapan.

“Satu-satunya pembalap yang siap adalah KTM, Binder, Enea, dan Trackhouse [Ogura], yang sudah menggunakan ban slick di grid. Jadi saya bayangkan situasi mereka, mereka bisa jadi jauh lebih marah dengan apa yang terjadi,” imbuh Pecco.

Leave a Reply