Pati, mataberita.net — Nasib apes dialami pemilik rental mobil BH (52) warga Jakarta hendak mencari mobilnya yang hilang. Pria itu justru tewas dimassa warga karena dikira maling di Sukolilo, Kabupaten Pati, saat hendak mengambil mobilnya yang berhasil ditemukan.
“Berdasarkan pemeriksaan terhadap korban yang bisa dimintai keterangan bahwa BH mengajak temannya ke Pati mencari mobilnya yang hilang, namun untuk hilang atas pencurian atau penggelapan masih kita dalami, termasuk kita memeriksa keluarga korban di Jakarta,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin kepada wartawan ditemui di Mapolresta Pati, pada jumat (07/06/2024).
Alfan menjelaskan kejadian bermula saat korban BH (52) warga Jakarta bersama SH (38) warga Jakarta, KB (50) warga Tegal, dan S (30) warga Jakarta pergi ke Pati untuk mencari mobil rentalannya yang hilang. Setelah ditelusuri, mobil rental itu terlacak berada di wilayah Sukolilo Pati.
“Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH yang meninggal dunia untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” katanya.
Sesampai di lokasi, keempat korban mendapati mobil yang dicari. Mereka lalu mengambil mobil tersebut dengan kunci cadangan.
BACA JUGA : Menko Marves Luhut Buka Suara terkait Bambang Susantono Mundur dari Kepala OIKN
Celakanya, warga yang melihat dan mengira keempat orang itu adalah maling mobil. Keempat korban lalu diteriaki maling. Keempat orang dihajar massa. Bahkan mobil yang digunakan keempat korban dibakar warga.
Keempat korban yang dihajar massa lalu dievakuasi dibawa ke rumah sakit. Sayang, korban berinisial BH dinyatakan meninggal dunia.
“Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia, menurut keterangan dari salah satu korban yang masih hidup bahwa mereka diajak oleh saudara BH ini,” ujar dia.
Dia mengatakan polisi masih memeriksa AG sebagai saksi. AG merupakan orang yang membawa mobil rentalan tersebut. Disamping itu juga polisi mengamankan dua orang buntut kejadian tersebut.
“Menurut keterangan diperiksa saksi saudara AG bersangkutan mobil itu dipinjam dari saudaranya dan saat itu masih kita dalami,” pungkasnya.
“Saat ini kita mengamankan dua orang, terkait dengan pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” Alfan meneruskan.