Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Budi Santoso Minta Pengusaha Ritel Berikan Diskon Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

Foto : Budi Santoso Minta Pengusaha Ritel Berikan Diskon Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran

Jakarta, mataberita.net — Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meminta pengusaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk memberikan diskon harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran agar tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

“Tapi kebutuhan pokok kalau naik, ada diskon. Jadi kalau sesuai HET enggak apa-apa. Tapi kalau naik, nanti Aprindo melakukan diskon. Jadi biar tetap sesuai HET,” kata Budi dalam keterangannya saat meninjau Tip Top Rawamangun, Jakarta Timur, pada Jumat (07/03/2025).

Diskon ini diberikan melalui program Friday Mubarak, yang digelar setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu di sekitar 60 ribu gerai ritel anggota Aprindo di seluruh Indonesia.

Program ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat serta menekan lonjakan harga pangan yang kerap terjadi saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Diskon yang diberikan bervariasi, bahkan mencapai 40 persen untuk beberapa produk.

Budi memastikan beberapa harga pangan di peritel saat ini masih stabil. Harga cabai rawit yang sebelumnya menyentuh Rp100 ribu per kg, di ritel turun menjadi Rp56 ribu per kg, masih di rentang harga acuan penjualan (HAP) Rp40 ribu-Rp57 ribu per kg.

Sementara itu, telur ayam ras dijual seharga Rp30.250 per kg, sedikit di atas HAP Rp30 ribu per kg. Untuk beras, harga beras premium 5 kg di peritel saat ini berada di Rp74 ribu, yang diklaim sesuai dengan HAP.

“Tapi ini beras premium ya, bukan medium. Jadi tetap stabil. Semoga semua stabil,” ucapnya.

Selain beras dan telur, Budi juga menyoroti harga minyak goreng rakyat MinyaKita yang dijual di pasar. Ia menegaskan HET Minyakita tidak akan dinaikkan lagi karena sudah diperhitungkan dengan biaya produksi.

BACA JUGA : InJourney Perkirakan Jumlah Penumpang Pesawat Bakal Capai 10 Juta Orang

“Itu sudah ada hitung-hitungannya. Jadi dari biaya produksi dan segalanya itu sudah sesuai. HET itu kan artinya harga yang terjangkau oleh masyarakat,” terangnya.

Tetapi, Budi mengakui harga Minyakita di pasaran saat ini masih di atas HET Rp15.700 per liter dan mencapai Rp17.200 per liter. Untuk mengatasi hal ini, ia menyebut pemerintah akan memastikan pasokan yang cukup agar harga kembali turun.

“Jadi bukan HET yang harus diubah, tapi bagaimana harganya turun sesuai HET. Itu PR kita. Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan produsen, dan mereka memastikan pasokan akan masuk dua kali lipat agar harga turun sesuai HET,” pungkasnya.

Ia menyebut pihaknya terus memantau harga pangan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), yang memungkinkan deteksi dini terhadap lonjakan harga di berbagai daerah.

Jika ditemukan kenaikan signifikan, lanjutnya, pemerintah akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan produsen untuk mengatasi permasalahan distribusi.

“Kalau harga di daerah tertentu mahal, kita cari masalahnya apa dan solusinya bagaimana. Biasanya menjelang Lebaran ada yang sengaja menaikkan harga, itu yang harus kita jaga. Tapi stok aman,” imbuhnya.

Leave a Reply