Bekasi, mataberita.net- Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ridwal mengungkap banyaknya hasil temuan BPK RI di lingkup Pemerintah Kota Bekasi tahun anggaran (TA) 2023.
Ia menyebut bahwa saat ini Kota Bekasi termasuk darurat korupsi “Pengalaman 2 kepala daerah di Kota Bekasi yang berakhir di lembaga hukum bisa dibilang kondisi budaya korupsi sudah akut,” ucap Ridwal, seperti dikutip pada Kamis (10/10).
“Nah ini juga perlu disoroti belum maksimalnya fungsi controlling DPRD Kota Bekasi jika banyak didapat temuan di LKPD 2023 Pemkot Bekasi,”tambah Ridwal.
Baca Juga :
Gratifikasi Jet Pribadi dan Akun Fufufafa, Gibran disebut Lambang Negara
Ridwal juga mengatakan bahwa kemampuan manajemen walikota Bekasi saat itu tidak mampu mengelola keuangan daerah dengan baik. “Atau terindikasi juga ada dugaan konspirasi dalam proyek-proyek yang dimainkan yang melibatkan pucuk pimpinan di Kota Bekasi saat 2023 itu,”ungkapnya.
Temuan BPK RI dalam pemeriksaan LKPD TA 2023 Pemerintah Kota Bekasi mencapai Rp 20 miliar lebih dari 5 OPD di lingkup Pemkot Bekasi. Diantaranya, Bapenda Kota Bekasi dengan nilai temuan Rp 3,2 miliar lebih, dinas Lingkungan Hidup dengan nilai temuan Rp563,6 juta, disusul dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan nilai temuan Rp7 miliar. Kemudian dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi dengan nilai temuan Rp4,7 miliar dan yan terakhir dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi dengan nilai temuan Rp4,9 miliar.