Pekalongan, mataberita.net — Seperti yang diketahui jumlah lansia semakin meningkat, kurang lebih 10 persen penduduk di pulau Jawa adalah mereka yang sudah lansia atau berangsur lansia. Melihat kondisi tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah mengupayakan Para Lansia ini. Agar tetap bisa aktif, sehat, bugar dan bisa hidup harmonis bersama keluarga melalui program. Yaitu Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Sekolah Lansia (SeLa). Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih.
“Saya senang menyebutnya sebagai ulama yang artinya usia lansia masih aktif, sebagai Pemerintah kami harus mengupayakan terbaik para lansia, salah satu program kami yaitu BKL dan juga sekolah lansia, saya mengapresiasi untuk Kota Pekalongan yang sekolah lansianya tidak hanya dibiayai oleh pemerintah tetapi ada juga sekolah yang dibiayai oleh swasta, bagus sekali dan bisa menjadi model bagi daerah lain bahwa banyak pihak swasta merasa sekolah lansia penting manakala Indonesia sudah memasuki population aging maka ada lansia yang sehat, produktif dan tetap hidup bahagia bersama keluarga,” kata Eka.
BACA JUGA : Yukz Tanya : Buku Paket dan LKS di Sekolah, Setuju Tidak?
Lebih lanjut, Eka menjelaskan. Rupaya lansia juga berperan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Karena di pulau Jawa banyak sekali pengasuhan anak balita dititipkan kepada mereka di rumah. “Oleh sebabnya disamping menjadikan lansia tetap sehat, bugar dan produktif maka kita mengupayakan mereka tetap bersama keluarga dalam pengasuhan dan menjadi role model bagi anggota keluarga yang lain. Sehingga lansia bisa turut memberikan kontribusi Pemerintah untuk menurunkan stunting,” paparnya.
“Saya melihat semangat lansia di Kota Pekalongan baik bisa dilihat dari sambutan mereka terkait inisiasi Sekolah Lansia di Kota Pekalongan, harapannya para lulusan ini punya ilmu bagaimana menjadi lansia tangguh dan mereka akan menjadi _spokesperson_ pelaksanaan pembangunan ketahanan lansia dan bisa turut andil mewujudkan mimpi pemerintah RI bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2024 masa sekarang hingga nanti memasuki bonus demokrasi tahap 2 bahwa lansia-lansia ini sehat,” tutup Eka.