Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Bencana Tanah Gerak Meluas, Rumah Serta Jalan Retak

Foto : Bencana Tanah Gerak Meluas, Rumah Serta Jalan Retak

Jakarta, mataberita.net — Bencana tanah gerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Brebes, terus meluas. Bangunan rumah dan badan jalan di Pedukuhan Ares di desa tersebut mulai retak-retak.

Dikutip dari detikJateng, keretakan akibat tanah gerak di Pedukuhan Ares mulai diketahui pada Selasa (22/04/2025). Kades Mendala, Muhamad Basori, mengatakan pergerakan tanah di Pedukuhan Ares ditandai munculnya retakan pada badan jalan dan rumah rumah warga.

“Diketahui adanya pergerakan tanah di Pedukuhan Ares muncul retak-retak di jalan dan rumah warga. Kemarin waktu dicek ada 15 unit rumah yang sudah retak, meski masih retakan kecil,” tutur Basori, pada Rabu (23/04/2025).

BACA JUGA : Perry Warjiyo Sebut QRIS di Bangun Dengan Adopsi Standar Global

Di Pedukuhan Ares, 63 jiwa terdampak bencana ini. Mereka menempati 15 rumah yang sudah mulai retak.

Kawasan ini sebelumnya tidak terdampak pergerakan tanah. Curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan Sirampog dalam beberapa hari terakhir menjadi pemicu pergerakan tanah yang kian meluas.

“Tanah gerak masih terus terjadi dan meluas ke Dukuh Ares. Apalagi curah hujan masih tinggi di sini,” kata Mandala.

Untuk warga Pedukuhan Ares, diimbau untuk berhati-hati dan waspada. Bila kondisinya makin parah, diminta untuk segera menyelamatkan diri.

“Warga sudah diminta waspada. Bila kerusakan makin parah, segera menyingkir dan hubungi posko agar segera dievakuasi,” imbuhnya.

Leave a Reply