Jakarta, mataberita.net- Presiden terpilih Prabowo Subianto dinilai tidak bakal pindahkan ibu kota negara ke Kalimantan Timur selama ia menjabat sebagai Presiden. Pasalnya berbeda visi dengan Jokowi.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut bahwa perbedaan visi antara Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi. Jadi dalam with in five years apakah Prabowo kemudian akan memindahkan ibu kota atau tidak, saya enggak yakin ya, karena tadi berbeda visi antara Jokowi dan Prabowo,” sebutnya, seperti dikutip di media sosial pada Kamis (11/7).
Harun menilai, Jokowi membangun ibu kota melesat di tempat yang sangat jauh dari Jakarta. Dimana secara infrastruktur sosialnya belum terbangun secara baik.
Baca Juga :
Terbukti Banyak Langgar Aturan, Mahfud Minta Anggota KPU Mundur
Dimana berita sebelumnya, Presiden Jokowi akan pindah ke IKN dan mulai berkantor awal Juli ini jika listrik dan air sudah selsai.
“Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah,” kata Jokowi.
Sementara air bersih dan listrik belum siap di IKN berdasarkan laporan yang disampaikan ke Jokowi.
“Sudah (dapat laporan), tapi belum (siap),” ucap Jokowi.
Mengenai penerbitan keputusan presiden (keppres) tentang pemindahan ibu kota, Jokowi mengatakan hal tersebut tergantung dengan situasi yang terjadi di lapangan.