Jakarta, mataberita.net — Bank Indonesia (BI) memiliki metode pembayaran baru yakni QRIS Tap. Metode ini berbeda dengan QRIS dengan scan barcode yang lazim digunakan saat ini.
Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Santoso mengatakan QRIS dengan scan barcode menggunakan scanning melalui kamera pada ponsel. Sementara, QRIS Tap menggunakan teknologi NFC yang ada di smartphone.
“Selama ini transaksi menggunakan kameranya, kali ini tidak usah lagi buka kameranya,” tutur Santoso dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) di Jakarta Convention Center, pada Jumat, (02/08/2024).
Dengan mengusung teknologi NFC, maka pembayaran dengan QRIS Tap akan lebih mudah. Tak perlu lagi scan barcode.
BACA JUGA : Otorita Ibu Kota Nusantara Janji 75 Persen Kawasan di IKN Bakal Hijau
Berikut cara penggunaan QRIS Tap:
Pengguna terlebih dahulu membuka aplikasi pembayaran yang dimiliki. Lalu pilih metode QRIS Tap pada aplikasi.
Setelah itu, pengguna hanya perlu menempelkan ponselnya dengan fitus NFC aktif ke alat pembaca yang disediakan oleh pedagang.
“Tinggal pencet tombol QRIS Tap langsung didekatkan. Jadi ini lebih memudahkan,” ujar dia.
Sebelum melakukan transaksi QRIS Tap, Santoso mengingatkan pelanggan harus memastikan bahwa ponselnya memiliki teknologi NFC. Selain itu, penguna juga harus memperbarui versi aplikasi pembayaran di ponsel mereka.
Begitu juga dengan merchant perlu melakukan pembaharuan agar bisa menerima metode pembayaran terbaru ini.