Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Bank Indonesia Catat Kinerja Penjualan Eceran Dalam Negeri Melambat Pada Juli

Foto : Bank Indonesia Catat Kinerja Penjualan Eceran Dalam Negeri Melambat Pada Juli

Jakarta, mataberita.net — Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja penjualan eceran dalam negeri melambat pada Juli. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Ritel yang melambat dari sebelumnya sebesar 229 pada Juni menjadi hanya 212,4.

“Secara bulanan, kinerja penjualan eceran pada Juli 2024 mengalami kontraksi 7,2 persen (mtm) setelah sebelumnya tumbuh 0,4 persen (mtm) pada Juni 2024,” tulis BI dalam laporannya yang dirilis pada Selasa (10/09/2024).

Kelompok barang yang mengalami penurunan kinerja penjualan eceran adalah makanan, minuman dan tembakau minus 8,4 persen, serta suku cadang dan aksesoris minus 4,9 persen yang disebabkan oleh normalisasi permintaan pasca Hari Raya Iduladha.

Di samping itu, kelompok barang budaya dan rekreasi tercatat masih tumbuh tapi melambat menjadi 6,3 persen pada Juli 2024.

BACA JUGA : Erick Thohir Pastikan Tidak Ada PHK Terhadap Karyawan Angkasa Pura Usai Merger Jadi Angkasa Pura Indonesia

Sedangkan, beberapa kelompok barang yang masih tumbuh dan menahan penurunan kinerja penjualan eceran yang lebih dalam adalah Subkelompok Sandang tumbuh 5,2 persen dan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor tumbuh 0,6 persen.

Sementara, secara tahunan (yoy) kinerja penjualan ritel tercatat tumbuh 4,5 persen dari sebelumnya sebesar 203,3 pada Juli 2023. Peningkatan ditopang oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau tumbuh 6,5 persen (yoy) serta Subkelompok Sandang tumbuh 3,4 persen (yoy).

Untuk penjualan kelompok suku cadang dan aksesoris naik 6,3 persen serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor tumbuh 1,7 persen.

“Kelompok ini tetap tumbuh meski tidak setinggi bulan sebelumnya,” tulis BI.

Leave a Reply