Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Badan Pusat Statistik Catat Neraca Dagang Indonesia, Surplus Sebesar US$2,90 Miliar Pada Agustus 2024

Foto : Badan Pusat Statistik Catat Neraca Dagang Indonesia, Surplus Sebesar US$2,90 Miliar Pada Agustus 2024

Jakarta, mataberita.net — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca dagang Indonesia surplus sebesar US$2,90 miliar pada Agustus 2024. Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan Juli yang surplus sebesar US$470 juta.

Surplus terjadi karena ekspor sepanjang Agustus 2024 yang tercatat US$23,56 miliar, lebih tinggi dibandingkan impor sebesar US$20,67 miliar sepanjang bulan lalu.

“Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 52 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” tutur Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, pada Selasa (17/09/2024).

Ada lima komoditas utama yang paling banyak diekspor sepanjang bulan lalu, yakni lemak dan minyak hewani/nabati senilai US$2,92 miliar, bahan bakar mineral US$2,87 miliar, besi dan baja US$2,23 miliar.

BACA JUGA : Kementerian Kelautan dan Perikanan Ungkap Soal Asal-usul Susu Ikan

Kemudian ada ekspor mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya sebesar US$1,25 miliar, serta bijih logam, terak, dan abu senilai US$1,14 miliar.

Sementara, komoditas yang paling banyak diimpor adalah mesin/peralatan mekanis dan bagiannya sebesar US$2,96 miliar; mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya sebesar US$2,23 miliar; besi dan baja senilai US$924,6 juta.

Lalu, ada impor kendaraan dan bagiannya senilai US$922,2 juta; serta plastik dan barang dari plastik sebesar US$819 juta.

Meski secara keseluruhan masih mengalami surplus, ternyata perdagangan Indonesia tekor dengan tiga negara utama, yakni China dengan defisit sebesar US$1,1 miliar, Australia minus sebesar US$549,7 juta, dan dengan Singapura turun US$312,9 juta.

Dengan China, defisit terbesar terdalam terjadi pada komoditas mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya. Sedangkan dengan Australia dan Singapura masing-masing komoditas logam mulia dan perhiasan/permata dan bahan kimia organik.

Leave a Reply