Home Daerah Nasional Internasional Ekonomi Infografis Sastra Science Olahraga Otomotif Teknologi Mataberita TV
Info Terkini : PT. Mata Digital Internasional, www.mataberita.net, independent dalam berita | PT. Mata Digital Internasional melalui website www.mataberita.net melayani Jasa Produksi dan Penayangan Film, Company Profile, Dokumenter, Talkshow, Monolog dan TVC | Selain itu juga melayani Management Artis, Penyanyi, Chef, Aktor, Aktris, Band dan lainnya | Kami juga melayani Konsultasi Hukum, Manajemen, Broadcasting dan lainnya | Ditambah pula melayani Pelatihan Berbagai Bahasa diantaranya Inggris, Indonesia, Jerman, Korea, Jepang, Mandarin, Arab dan sebagainya | Tak ketinggalan pun melayani Pelatihan atau Diklat Jurnalistik, Bahasa, Broadcasting, Public Speaking, Design, Desain Grafis, Editing, IT, Hukum dan sebagainya | Nah... Kami juga menjual berbagai produk makanan dan minuman seperti Pempek Palembang, Kue Semprong, Thai Tea, Green Tea, Espresso, Cappucino, Americano dan masih banyak lagi | Yang suka berbusana Batik khas Pekalongan juga bisa memesan ke Kami yaaa... | Alami kendala Kompor Gasnya juga bisa dilayani oleh Kami | So kunjungi terus website kami di www.mataberita.net | Upz sampai lupa deh, hubungi Kami bisa ke (021) 89229850 atau bisa datang ke Jl. Kav. H. Umar II no 319, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi yaaa...| Kami juga melayani by seluler WhatsApp dengan menugaskan PIC Ayu Yulia Yang di 08567971900 | Percayakan Kami sebagai Mitra, Partner dan Relasi Anda...

Ari Dwipayana Tegaskan Kalau Pemerintah Terbuka Dengan Kritik

Foto : Ari Dwipayana Tegaskan Kalau Pemerintah Terbuka Dengan Kritik

Jakarta, mataberita.net — Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, buka suara soal Mahkamah Rakyat yang mengadili Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ari menekankan kalau pemerintah terbuka dengan kritik.

“Pemerintah terbuka menerima kritik ataupun dukungan terhadap jalannya pemerintahan,” ucap Ari kepada wartawan, pada Selasa (25/06/2024).

Ari menilai kritik sebuah hal yang lazim dalam negara demokrasi. Pemerintah menganggap kritik sebagai masukan untuk memperbaiki sistem pemerintahan.

“Kritik merupakan hal yang lazim dalam negara demokrasi. Kritik dapat menjadi masukan yang konstruktif untuk memperbaiki di semua bidang pemerintahan,” tuturnya.

Di samping itu, Ari menyinggung tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi. Dalam survei itu, tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mencapai lebih dari 70%.

BACA JUGA : Kapolri Resmi Luncurkan Aplikasi Digital Terkait Layanan Izin Penyelenggaraan Acara

“Di sisi lain, Presiden dan Pemerintah juga mendapatkan apresiasi, dukungan dan kepercayaan yang positif dari masyarakat, sebagaimana hasil survei lembaga-lembaga yang kredibel, misalnya Litbang Kompas yang baru saja menunjukkan tingkat kepuasaan pada kinerja Pemerintahan Jokowi mencapai 75,6 persen,” ucapnya.

Sementara itu, menurut Ari, hal yang lumrah jika ada perbedaan pandangan dan persepsi terkait kinerja pemerinah. Ari mengatakan perlunya saling menghormati.

“Dengan kata lain, dalam demokrasi yang sehat adalah lumrah terjadi perbedaan pandangan, persepsi dan penilaian terhadap kinerja pemerintah. Yang penting kita saling menghormati perbedaan pandangan yg ada,” pungkasnya.

Diketahui, Mahkamah Rakyat Luar Biasa digelar di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat hari ini. Menurut laman mahkamahrakyat.id, Mahkamah Rakyat Luar Biasa dilaksanakan untuk mengadili “Nawadosa” rezim Jokowi.

Ada sembilan poin “Nawadosa” yang mereka sebutkan dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi dan dipandang telah mengganggu rasa keadilan rakyat.

Leave a Reply